Find Us On Social Media :

5 Fakta Pembakaran Polsek Ciracas di Jakarta Timur, Diduga Perusakan Dilakukan Oleh 200 Orang

By Agil Hari Santoso, Rabu, 12 Desember 2018 | 10:10 WIB

Pembakaran Polsek Ciracas di Jakarta Timur

Laporan Wartawan Grid.ID, Agil Hari Santoso

Grid.ID - Pada Selasa (11/12/2018), terjadi pembakaran Polsek Ciracas di Jakarta Timur oleh massa yang tak dikenal.

Mengutip Kompas.com, kejadian pembakaran Polsek Ciracas di Jakarta Timur ini terjadi pada tengah malam pukul 23.00 WIB hingga dini hari.

Informasi waktu kejadian pembakaran Polsek Ciracas di Jakarta Timur ini diterima setelah Kompas TV melakukan wawancara dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz.

Berikut 5 Fakta tentang kasus pembakaran Polsek Ciracas yang dirangkum Grid.ID dari berbagai sumber.

Baca Juga : 8 Fakta Pengeroyokan Anggota TNI Oleh Juru Parkir di Jakarta Timur, Berawal dari Cek Knalpot Malah Berakhir Dikeroyok

1. Pengrusakan Diperkirakan Dilakukan Oleh 200 Orang

Dari wawancara yang dilakukan Kompas TV, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengungkapkan jumlah massa yang merusak Polsek Ciracas.

"Massa sekitar 200 orang meringsek masuk (Polsek Ciracas)," ungkap Idham, dikutip Grid.ID dari Kompas TV.

Idham mengatakan, pihak kepolisian beum mengetahui asal massa yang membuat Polsek Ciracas terbakar dilalap api.

Baca Juga : Tim Gegana Evakuasi Benda Mencurigakan di Jakarta Timur, Setelah Dicek Isinya Tak Terduga!

Namun Idham menjelaskan, massa yang meringsek masuk tersebut sempat bertanya tentang status penahanan pelaku yang memukul rekan mereka.

2. 9 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan

Dibutuhkan hingga 9 mobil pemadam kebakaran untuk melawan kobaran api yang melalap Polsek Ciracas.

Hal ini disampaikan oleh akun Twitter BPBD DKI Jakarta, @BPBDJakarta.

Setelah mengerahkan 9 unit mobil pemadam kebarakan, api yang membakar Polsek Ciracas baru bisa dipadamkan total pada Rabu (12/12/2018) pukul 01.49 WIB.

Baca Juga : Tim Gegana Evakuasi Benda Mencurigakan di Jakarta Timur, Setelah Dicek Isinya Tak Terduga!

3. Diduga Terkait Kasus Pengeroyokan Anggota TNI

 

Mengutip Kompas.com, pembakaran Polsek Ciracas diduga terkait dengan kasus pengeroyokan yang menimpa dua orang anggota TNI oleh juru parkir.

"Kemungkinan besar analisisnya ke sana (kasus pengeroyokan), tapi beri saya waktu untuk teman-teman krimum (kriminal umum) dan Kapolres bekerja," Idham dini hari tadi, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Sebelumnya, dua orang anggota TNI bernama Kapten Komaruddin (47) dan Pratu Rivo Maulana (22).

Baca Juga : Senggol Kepala Saat Memindahkan Motor dan Ditegur, Juru Parkir Ngamuk dan Keroyok 2 Anggota TNI

Pengeroyokan terhadap anggota TNI ini dilakukan oleh juru parkir di depan minimarket Arundina, Cibubur, Ciracas pada Senin (10/12/2018).

"Sudah diberi penjelasan Kapolsek dan Kapolres masih salam pengejaran belum dilakukan penangkapan dan sudah diberi waktu 2 x 24 jam, tapi mungkin karena massa tidak puas lalu mereka lalukan tindakan anarkis," tambah Idham.

4. Gedung dan Kendaraan Dibakar

Mengutip tayangan Kompas TV pada Rabu (12/12/2018) pukul 07.50 WIB, Polsek Ciracas berada dalam kondisi yang rusak parah.

Baca Juga : Laporan Investigasi KNKT Terkait Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610: Tak Layak Terbang Sejak Tempuh Denpasar - Jakarta

Kaca-kaca gedung pecah dan fasilitasnya rusak.

Satu mobil dibakar di halaman polsek, serta ada kendaraan roda empat yang dijungkal oleh massa yang melakukan pengerusakan.

Semua kendaraan roda dua yang terparkir di dalam Polsek Ciracas, ikut dibakar oleh massa yang mengamuk dini hari tadi.

Baca Juga : Warning Buat Orang Tua, Bocah SD dan SMP di Ciracas Tewas Penuh Luka Tusuk

5. Arus Lalu Lintas Sekitar Polsek Ciracas Tersendat

Mengutip Tribun Jakarta yang telah memantau kondisi Polsek Ciracas, jalanan yang berada di sekitar lokasi kejadian mengalami kemacetan.

Kemacetan terjadi di kedua arah jalan dari Simpang Pasar Rebo dan Kramat Jati.

Hal ini disebabkan karena kebanyakan pengendara memelankan laju kendaraannya karena penasaran akan kondisi Polsek Ciracas yang dibakar.

Tak hanya memelankan laju kendaraan, terkadang ada pula yang langsng berhenti untuk mengetahui peristiwa apa yang terjadi.

Mengutip Tribun Jakarta, Satwil Lantas Jakarta Timur tampak berjaga di jalanan sekitar lokasi kejadian.

Hal ini guna mengurai kemacetan yang terjadi di sekitar Polsek Ciracas. (*)