Find Us On Social Media :

Sebelum Tewas Dianiaya Seniornya, Taruna ATKP Makassar Sempat Peluk Erat Ayahnya, Daniel: Ternyata Itu Penghormatan Terakhirnya ke Saya

By Nindya Galuh Aprillia, Rabu, 6 Februari 2019 | 19:48 WIB

Sebelum Tewas di Dianiaya Seniornya, Taruna ATKP Makassar Sempat Peluk Erat Ayahnya

Baca Juga : Dari Tutup Botol yang Jadi Barang Bukti Hingga Kampus Berikan Keterangan Palsu, Berikut 5 Fakta Tewasnya Aldama Putra, Mahasiswa ATKP Korban Penganiayaan Senior di Kampus

"Saya ditelepon malam-malam oleh pengasuh anak saya di ATKP."

"Katanya bisa merapat ke RS Sayang Rakyat soalnya anak saya katanya jatuh, jadi awalnya perkiraan saya hanya luka atau patah."

"Pas saya tiba (di RS Sayang Rakyat) saya disambut pelukan dan berkata, Bapak yang sabar ya... kami sudah berusaha tapi apa daya."

"Di situlah saya langsung seperti tidak bisa berkata-kata lagi karena di pikiran saya, anak saya sudah meninggal," kata Daniel seperti dikutip Grid.ID dari Trbunnews.com, Rabu (6/2/2019).

Baca Juga : Langit Seketika Menjadi Gelap, Awan Berbentuk Gelombang Tsunami Kembali Muncul di Makassar

Daniel pun tidak langsung percaya terhadap keterangan pihak kampus jika anaknya meninggal karena terjatuh di kamar mandi.

"Saya tanya, anak saya ini mati karena apa."

"Dari ATKP, pengasuhnya itu bilang anak saya jatuh di kamar mandi," katanya.

Namun, jawaban pihak ATKP tidak diterima Pelda Daniel, lantaran kondisi Aldama Putra yang mengalami sejumlah luka di wajahnya.

Baca Juga : Istri Ustaz Maulana Meninggal Dunia, Almarhumah Akan Dikebumikan di Pekuburan Para Ulama di Makassar