Find Us On Social Media :

Tak Hanya di Jepang, Ikan Laut Dalam Kembali Tertangkap Nelayan di Peru, Sebuah Resor Wisata Siaga Gempa!

By Atikah Ishmah W, Kamis, 14 Februari 2019 | 20:44 WIB

Tak Hanya di Jepang, Ikan Laut Dalam Kembali Tertangkap Nelayan di Peru, Sebuah Resor Wisata Siaga Gempa!

Menurut kabar yang beredar, oarfish banyak tertangkap di tahun 2011 lalu, tak lama sebelum bencana gempa dan tsunami melanda Fukushima.

Bencana tersebut menewaskan sekitar 20 ribu orang.

Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa oarfish bisa saja berenang ke permukaan karena adanya perubahan elektromagnetik yang timbul saat adanya aktivitas tektonis.

Meski begitu, lebih banyak ilmuwan yang berpendapat bahwa perilaku ikan tersebut tak ada hubungannya dengan ancaman gempa.

Baca Juga : Kembali Buat Ramalan Bencana Alam, Mbah Mijan: Terus Ada Getaran Gempa di Selat Sunda!

Kepercayaan yang menghubungkan oarfish dengan bencana gempa dan tsunami adalah mitos Namazu di Jepang, yaitu seekor ikan lele raksasa yang hidup di kepulauan tersebut.

Menurut legenda masyarakat setempat, gempa yang terjadi di Jepang karena ikan raksasa tersebut mengibaskan ekornya.

Tentunya kemunculan ikan oarfish sebelum bencana gempa dan tsunami Fukushima pada 2011 silam semakin menguatkan kepercayaan masyarakat akan legenda itu.

Baca Juga : Malang! 20 Tahun Seventeen Berkarya, Nyaris Bubar Saat Gempa Jogja dan Berakhir karena Tsunami Banten

Sedangkan pada 2010, belasan ikan ini juga ditemukan nelayan tak lama sebelum gempa berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang Chile.

Beberapa waktu lalu ikan sejenis juga tertangkap oleh nelayan di Jepang dan sempat menggemparkan media sosial.

Pada Senin (29/1/2019), ikan bertubuh pipih dengan panjang sekitar empat meter tersebut ditemukan di jaring nelayan di pelabuhan Imizu, prefektur Toyama.