Find Us On Social Media :

Misteri Angkernya Segitiga Bermuda yang Membuat Kapal Terbesar Amerika Serikat Lenyap Tanpa Jejak

By Seto Ajinugroho, Jumat, 3 Agustus 2018 | 17:17 WIB

USS Cyclops

Grid.ID - The Bermuda Triangle atau Segitiga Bermuda adalah wilayah di Samudra Atlantik seluas 1.5 juta mil persegi yang membentuk garis imajiner antara Bermuda, Puerto Rico dan Miami, AS.

Banyak kejadian aneh yang terjadi di wilayah Segitiga Bermuda.

Kebanyakan kapal maupun pesawat udara akan lenyap atau menghilang secara misterius ketika melewati Segitiga Bermuda yang dijuluki Segitiga Setan ini.

Satu abad yang lalu tepatnya Maret 1918, kapal Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Cyclops hilang dalam pelayarannya dari Hindia Barat menuju Baltimore.

USS Cylclops adalah kapal multifungsi milik AL AS.

BACA : Kalah dari Indonesia, Menhan Malaysia Beberkan Bobroknya Angkatan Udara Negaranya, 4 Pesawat Saja yang Bisa Terbang!

Dengan panjang 550 kaki dan kru sebanyak 306 orang, USS Cyclops menjadi kapal terbesar di jajaran AL AS.

Ia bahkan sudah berlayar keliling dunia melewati Laut Baltik, Karibia dan Meksiko membawa batu bara serta membantu para pengungsi.

Tahun 1917 peran Cyclops lebih penting lagi, yakni mengangkut pasukan saat Perang Dunia I dan keperluan perang lainnya.

Lantas pada Maret 1918 USS Cyclops diberi muatan berton-ton mangan padat sebagai bahan baku pembuatan baja.

Cyclops kemudian berlayar dengan membawa loga tersebut dari Brasil menuju ke Barbados untuk bekal ulang sebagai persiapan berlayar panjang ke Baltimore.

Dari hari pertama sampai kedelapan semuanya tampak normal-normal saja bagi awak kapal Cyclops mengarungi lautan.

BACA : Baru Berusia 7 Bulan, Bayi Asal jepang Ini Punya Rambut yang Super Lebat loh!

Bahkan pesan Cyclops melalui Kode Morse ke pangkalan AL AS di darat menyebutkan cuaca cerah dan semuanya berjalan lancar.

Tapi di hari kesembilan USS Cyclops beserta awaknya langsung lenyap, menghilang di Segitiga Bermuda tanpa meninggalkan jejak apapun.

Kapal besar itu bahkan tidak mengirimkan sinyal bahaya atau lainnya kepada pangkalan AL AS.

Majalah Santa Fe kemudian menyebut hilangnya Cyclops adalah misteri terbesar abad itu.

"Ia menghilang seolah-olah ada monster laut atau raksasa yang langsung membawanya ke kedalaman laut. Teori ini diperkuat dengan tidak adanya panggilan darurat untuk meminta bantuan layaknya yang terjadi jika kapal akan tenggelam," ujar majalah Santa Fe.

Hilangnya USS Cyclops menjadi perdebatan hangat publik Amerika.

Bahkan AL AS pun tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan USS Cyclops.

Ada yang menyebut kapal diculik alien, memasuki ruang waktu hingga dimakan monster laut.

BACA : Begini Cara Nana Mirdad Agar Disayang Mertuanya Bermodal Masakan Berbahan Kangkung

"Hilangnya Cyclops telah menjadi salah satu misteri paling membingungkan dalam sejarah angkatan laut. Semua upaya untuk menemukannya tidak berhasil," tulis angkatan laut AS dalam pernyataan resminya.

Seorang keturunan petugas pemadam kebakaran yang berdinas di USS Cyclops bernama Marvin Barrash masih amat penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Selama 10 tahun Barrash mengumpulkan catatan dari AL AS, log kapal dan bijih mangan yang sudah menghitam.

Hingga Barrash sampai pada satu hipotesis, yakni USS Cyclops tenggelam karena tersapu ombak.

Dikatakan oleh Barrash, kapal saat itu rusak mesin ketika (mungkin) melintasi palung Puerto Rico yang merupakan bagian terdalam di Samudra Atlantik dekat Bermuda.

Ketika kapal terombang-ambing dilautan maka ombak besar datang dan menggulung USS Cyclops, mengirimnya ke dasar palung tersebut.

"Saya hanya ingin ia ditemukan. Saya ingin 306 korban beristirahat dengan tenang. Juga agar keluarga mereka bisa lega. Semua orang pasti membutuhkan kepastian," pungkas Barrash.(*)