Find Us On Social Media :

Amankah Menggunakan Pasta Gigi Berbahan Dasar Arang Aktif yang Sedang Tren?

By Fahrisa Surya, Kamis, 23 Agustus 2018 | 08:47 WIB

Amankah Menggunakan Pasta Gigi Berbahan Dasar Arang yang Sedang Tren?

Grid. ID - Apa yang terpikir pertama kali ketika kita mendengar istilah charcoal atau arang?

Arang memang erat kaitannya dengan panggangan barbekyu atau sate.

Wah tapi bagaimana dengan activated charcoal?

Umumnya activated charcoal ditemukan pada filter air, arang aktif ini pada dasarnya adalah bentuk karbon yang permukaannya dibuat berpori.

(BACA JUGA: Selain Mengganggu Aktivitas Metabolik, Inilah 5 Bahaya Minum Teh Saat Perut Kosong, Hati-hati!)

Activated charcoal bekerja seperti magnet untuk partikel lain (seperti kotoran dan minyak) yang diserapnya, memungkinkan semua zat yang tidak diinginkan ikut hanyut ketika arang dibersihkan.

Nggak heran kalau sekarang juga banyak ditemui pasta gigi dari bahan dasar activated charcoal ini.

Lalu apakah kita perlu memanfaatkan charcoal untuk kesehatan mulut?

Awalnya memang ada kekhawatiran tentang abrasifitas arang, yang menurut beberapa orang dapat merusak enamel jika digunakan secara teratur.

Serta kecenderungan arang untuk menyerap segala macam hal yang bersentuhan dengannya, termasuk hal-hal baik seperti obat-obatan.

(BACA JUGA: Awas! Tidur Sambil Mangap Itu Berbahaya loh, Bisa Merubah Posisi Gigi Salah Satunya)

Penelitian lain berpendapat bahwa arang tidak secara khusus buruk untuk gigi, arang tidak terlalu berpengaruh dalam jangka panjang.

Namun, perawatan gigi dengan charcoal mendapat banyak dukungan yang mengatakan bahwa charcoal dapat memutihkan gigi mereka dan membunuh bakteri penyebab bau mulut.

"Saya merekomendasikan pasta gigi arang untuk menghilangkan noda tetapi tidak untuk memutihkan gigi," kata dokter gigi kosmetik Gregg Lituchy.

Ia juga menambahkan, "Sulit untuk benar-benar memutihkan gigi dengan pasta gigi, arang benar-benar menghilangkan noda permukaan."

Permukaan noda, juga dikenal sebagai noda ekstrinsik, berasal dari kopi, anggur merah, tembakau, dan makanan dan minuman berwarna gelap.

(BACA JUGA: Daging Sapi VS Daging Kambing, Mana yang Lebih Baik? Kepoin yuk)

Noda ini berada di lapisan enamel dan umumnya dapat dihilangkan dengan pasta gigi.

Bagaimana dengan fungsi detoksifikasi?

Tidak seperti hati dan ginjal, gigi dan gusi tidak melakukan detoksifikasi tubuh.

Selain itu racun umumnya tidak ada di mulut, jadi tidak ada gunanya menggunakan pembersihan gigi untuk membersihkan racun.

Kalau kamu ingin mencoba charcoal dalam rutinitas perawatan mulut, jangan lupa pilih sikat gigi yang lembut serta lakukan dengan hati-hati.

Meskipun studi tentang efek abrasif arang pada gigi sangat sedikit, namun tidak ada salahnya mengantisipasi hal ini, terutama bagi mereka yang memiliki gigi sensitif.

Dan pasta gigi lama kamu nggak perlu dibuang ya.

"Pasta gigi biasa memberi kita fluoride yang kita butuhkan untuk melawan kerusakan gigi sehingga perlu untuk menjadikannya sebagai bagian dari rejimen harian." Pungkas Gregg Lituchy. (*)