Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Pada bulan Oktober nanti, Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah untuk perhelatan akbar di dunia olahraga.
Ya, pada 6 hingga 13 Oktober nanti, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk Asian Para Games 2018.
Baca Juga : Ozzy Albar Masih di Bawah Pengaruh Narkoba saat Ditangkap Polisi
Asian Para Games merupakan ajang pertandingan olahraga se-Asia untuk orang-orang yang menyandang disabilitas.
Untuk itu, sejumlah alat olahraga khusus pun diperlukan untuk menunjang para atlet yang akan bertanding di Asian Para Games 2018.
Salah satunya adalah kursi roda yang banyak digunakan oleh para atlet di beberapa cabang olahraga.
Baca Juga : Didandani Ashanty Pakai Rambut Palsu, Aurel Hermansyah Disebut Persis Krisdayanti
Tentunya, kursi roda yang akan digunakan oleh para atlet Asian Para Games berbeda dengan kursi roda pada umumnya.
Dikutip dari laman Kompas.com (10/9/2018), kursi roda ini didesain khusus untuk menyesuaikan kondisi fisik para atlet.
Salah satunya adalah kursi roda yang akan digunakan oleh Doni Yulianto, atlet balap kursi roda.
Baca Juga : Bintangi Drama Seri Halustik, Richard Kyle Kesulitan Berbahasa Indonesia
Doni Yulianto sempat mengungkapkan berapa harga kursi roda balap ini kepada tim BolaSport saat ia ditemui di Stadion Sriwedari, Solo pada Kamis (6/9/2018).
Harga satu unit kursi roda khusus ini ditaksir cukup tinggi.
Bahkan hingga ratusan juta.
Baca Juga : 5 Kegunaan Gel Lidah Buaya Bagi Tubuh Selain untuk Pelembab Wajah
Satu set kursi balap roda yang terdiri dari sasism satu roda depan dan dua roda belakang harganya mencapai Rp 180 juta.
Tingginya harga kursi roda ini karena ia diproduksi di luar negeri dan berstandar internasional.
Baca Juga : Baru Saja Berulang Tahun, Ini Makna Bertambahnya Usia bagi Ayu Dewi
Melansir dari laman HAI (11/9/2018), selain memiliki desain khusus kursi roda atlet balap kursi roda Asian Para Games 2018 ini juga dilengkapi dengan stabilizer.
Alat ini memiliki fungsi membelokkan arah tunggangan para atlet secara otomatis ketika mereka sedang melaju di tikungan lintasan.
Tak hanya itu, kursi roda balap ini juga dilengkaapi dengan stang yang digunakan untuk saat-saat darurat.
Speedometernya juga dibuat khusus sebagai pencatat kecepatan waktu para atlet saat latihan.
Wah, canggih juga ya kursi rodanya. (*)