Find Us On Social Media :

Kisah Aldi, Remaja Asal Manado, yang Terombang-ambing di Samudera Pasifik Selama 49 Hari

By Nindya Galuh Aprillia, Rabu, 26 September 2018 | 17:37 WIB

Aldi terapung di lautan lepas selama 49 hari

Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.

Grid.ID - Seorang remaja ditemukan terdampar di laut selama 49 hari.

Pemuda tersebut berasal dari Manado, Sulawesi Utara, bernama Aldi Novel Adilang (19).

Aldi yang diketahui bekerja sebagai nelayan itu berhasil diselamatkan oleh awak kapal berbendera Panama di perairan Jepang dekat dengan Guam.

Dilansir Grid.ID dari Kompas tv, Rabu (26/9/2018), Aldi bekerja di sebuah pondok nelayan terapung yang digunakan untuk menjala ikan di laut lepas Pantai Manado yang biasa disebut Rompong.

Setiap minggu, pemilik Rompong tersebut selalu menyediakan makanan dan minuman untuk bekal Aldi.

Baca Juga : Wregas dan Eka Kurniawan Kolaborasi Mengadaptasi Cerpen “Tak Ada Yang Gila di Kota Ini” menjadi Film

Namun suatu hari, Aldi harus mengalami petualangan yang tak terduga.

Pada 14 Juli 2018, Rompong terlepas dari tali pengaman akibat badai besar yang melanda perairan Manado.

Akibatnya, Aldi pun hanyut bersama rompong sejauh 1.920 kilometer menuju samudera pasifik dan terdampar di perairan dekat Guam.

Selama berada di lautan lepas, Aldi tak punya banyak bekal makanan.

Baca Juga : Curhatan Polwan Cantik yang Pernah Jadi Korban Usil saat Bertugas

Melansir nbcnews.com, Aldi bertahan hidup dengan makan ikan yang dimasak seadanya di atas gubuk terapung milik bosnya.

Untungnya di dalam gubuk itu tersedia peralatan masak sederhana dan tabung gas kecil.

Tapi, seminggu kemudian tabung gas pun habis.

Aldi terpaksa membakar papan di atas rakit untuk merebus atau membakar ikan di atas wajan.

Baca Juga : Berikut 5 Hal yang Wajib Disiapkan para Lady Bikers Sebelum Touring

Untuk minuman, Aldi harus rela menyesap air dari pakaiannya yang basah terkena air hujan.

Tiap hari Aldi mencoba mencari bantuan dengan menghidupkan lampu di Rompongnya setiap ada kapal yang melintas.

Sayangnya, tak ada satupun kapal yang melihat keberadaan Aldi.

Selama terombang-ambing, Aldi mengaku sempat dikelilingi hiu.

Baca Juga : Peduli Rekan Sesama Artis, Ruben Onsu Jenguk Mat Solar yang Sedang Sakit

Meski merasa takut, Aldi mencoba terus bertahan sambil membaca Alkitab setiap waktu.

"Aldi bilang dia sangat takut dan sering menangis selama terombang-ambing," kata Fajar Firdaus, perwakilan konsulat Indonesia di Osaka.

Usaha Aldi untuk bertahan hidup tak sia-sia.

Pada 31 Agustus 2018, Aldi berhasil ditemukan oleh kapal MV Arpeggio, sebuah kapal milik Amerika Serikat yang sedang berlayar menuju Jepang.

Baca Juga : Kriss Hatta Pernah Ucap Alasan Punya Buku Nikah: Kalau Ada Buku Itu Mau Ke Mana Aja Bebas

Sebetulnya kapal itu sudah melewati Aldi sejauh satu mil.

Tapi, Aldi jadi teringat ucapan temannya untuk berteriak "Help" pada siapa saja yang lewat.

Aldi pun mempraktikkan hal tersebut sambil melambaikan bajunya.

Beruntung, awak kapal melihat Aldi.

Baca Juga : Demi Film Baru, Laura Theux Harus Rela Kehilangan Rambut Panjangnya

Kapal tersebut pun langsung putar balik untuk menyelamatkannya.

Setelah diberi handuk, makanan, dan minuman hangat, Aldi pun dibawa serta ke Jepang.

Pada 6 September 2018, Aldi dan awak kapal MV Arpeggio tiba di Jepang.

Setelah dilaporkan ke pihak konsulat, Aldi langsung diterbangkan pulang ke tanah air.

Baca Juga : Kakak Syahrini Meninggal Dunia Akibat Tersetrum, Polisi Jelaskan Kronologinya

Petualangan Aldi terkatung-katung di laut lepas pun berakhir.

Kini ia berhasil kembali ke kampung halaman dan bertemu dengan sanak saudara.

(*)