Jerit tangisnya itu terdengar hingga ke luar rumah.
"Na cepat maho lao amang (cepat kali kau pergi, Nak)," katanya di sela isak tangis.
Kakak Efri, Teti Marlina Maremare (31), mengatakan Efri merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
Keluarga menerima informasi bahwa jenazah Efri akan tiba di rumah duka pada Sabtu (8/12/2018).
Teti menceritakan Efri memang sudah sejak lama merantau.
Efri sudah tinggal di Papua hampir 5 tahun dan selama di sana belum pernah pulang sekali pun.
"Rencananya dia mau pulang bulan ini," ujar sang kakak.
"Akhir bulan kemarin dia telepon Mamak (ibu), dibilangnya dia mau Natalan dan merayakan tahun baru di kampung."
"Dibilangnya sama Mamak, aku pulang, ya, Mak, tapi aku enggak bawa apa-apa, katanya."
Source | : | tribunnews,Warta Kota |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |