Grid.ID - Sulit tertidur saat memejamkan mata tentu akan membuat tertidur menjadi lama.
Ternyata hal ini juga berpengaruh pada kesehatan sistem tubuh.
Selain itu kurang tidur pun juga dapat berdampak pada kematian.
Kurangnya tidur bisa menjadi pertanda bahwa orang-orang yang dinyatakan sehat akan lebih mudah berisiko terkena penyakit Alzheimer.
(Baca : Ini 4 Cara Mudah Agar Pikiran Tetap Fokus di Tempat Kerja )
Periset telah menemukan kaitan antara gangguan tidur dan tanda orang terserang penyakit Alzheimer yang ditemukan pada cairan tulang belakang.
"Bukti sebelumnya telah menunjukkan bahwa tidur dapat mempengaruhi perkembangan penyakit Alzheimer dengan berbagai cara,' kata Barbara B Bendilin dari University of Wisconsin - Madison di Amerika Serikat.
Misalnya, gangguan tidur atau kurang tidur, dapat menyebabkan penumpukan plak amyloid karena sistem clearance otak menendang saat tidur.
Seperti dilansir dari laman Zeenews, peserta disurvei tentang kualitas tidur.
(Baca : Dibalik Rasa Pahitnya, Pare Bisa Turunkan Berat Badan dan Cegah Diabetes )
Mereka juga menyediakan sampel cairan tulang belakang yang diuji untuk meneliti penyakit Alzheimer.
Periset menemukan bahwa orang yang memiliki kualitas tidur lebih buruk, bermasalah dengan tidur dan kantuk di siang hari, lebih rentan untuk terkena penyakit Alzheimer pada cairan tulang belakang.
Peluang terkena penyakit Alzheimer lebih kecil didapat oleh mereka yang tidak memiliki masalah tidur.(*)