Grid.ID - Bermain hujan memang menjadi kegemaran kita saat masih kecil.
Tapi sayangnya orang tua pasti tidak mengijinkan kamu untuk bermain air hujan dengan alasan kamu bisa masuk angin.
Padahal air hujan tidak seburuk yang orang tua kamu pikirkan loh
Dikutip Grid.ID dari Boldsky, berikut manfaat air hujan yang perlu kamu tahu :
BACA JUGA : Sering Makan Nasi Saat Masa Kehamilan Bisa Bikin Anak Obesitas Dimasa Depan
1. Sebenarnya air hujan adalah air murni
Air yang jatuh dari langit tidak mengandung mineral atau kontaminan lainya.
Dan bahkan air hujan tidak bersentuhan dengan tanah atau batu yang menambah kontaminannya.
2. Sebuah studi mengklaim bahwa udara saat curah hujan lebih sehat untuk bernafas karena segar
Sebelum hujan mulai, udara menjadi segar dan bersih.
?BACA JUGA : Agar Badan tetap Fit Meski Kerja Shift Malam, Lakukan 3 Hal ini
Curah hujan menggerakkan racun di udara.
3. Sebuah studi baru mengatakan bahwa air hujan bisa dikonsumsi
Tapi hanya jika dikumpulkan dalam wadah bersih dari tempat air hujan langsung berasal dari langit tanpa menyentuh permukaan kotor lainnya.
4. Kelembaban di udara yang mengikuti hujan sangat baik untuk kulit kamu
Bahkan kelembaban udara yang ada saat hujan, mampu menahan virus masuk dalam tubuh.
?BACA JUGA : Makanan yang Wajib Pasangan Konsumsi Setelah menikah, Khasiatnya Kece!
5. Bau yang dikeluarkan saat hujan disebut sebagai "Petrichor"
Bau itu yang berasal dari bahan kimia, bakteri yang hadir dalam pelepasan tanah.
6. Periset percaya bahwa air hujan bersifat basa
Air alkali bisa mendetoksifikasi dan meningkatkan pencernaan juga.
?BACA JUGA : Faktanya Berendam di Dalam Air Hangat Bisa Bikin Kamu Kurus! nggak Percaya? ini Penjelasannya
Air alkali juga menyeimbangkan pH darah kamu.
Ini bisa mengurangi kadar asam dalam tubuh.
7. Pikiran kamu akan lebih tenang dan rileks ketika menari di bawah hujan selama 5 menit.
Manfaat air hujan untuk tubuh ini hanya bekerja jika kamu berada di bawah hujan selama 10 samapai 15 menit saja.
Jika lebih dari itu, akan memungkinkan kamu akan terserang penyakit. (*)
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Tamara Wijaya |
Editor | : | Tamara Wijaya |