Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Bukan hanya di bidang pariwisata, kini Dubai berhasil menunjukan eksistensinya di berbagai bidang lainya.
Seperti baru-baru ini Dubai menghadirkan pusat kesehatan free zone terbesar di dunia, Dubai Healthcare City.
Hal ini menunjukan bahwa sektor industri kesehatan di Uni Emirat Arab tengah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir.
(BACA JUGA: 5 Potret Istri Radja Nainggolan, Ibu Rumah Tangga yang Serba Bisa!)
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh MENA Research Partners mengungkapkan, bahwa industri kesehatan UEA telah bertumbuh sebanyak 10% selama setahun sejak 2015 dan diproyeksikan bernilai lebih dari 103 Miliar AED (28 Miliar USD/393 Triliun IDR) pada tahun 2021.
Tahun ini, Dubai juga memfokuskan usaha mereka untuk menarik dan menyelenggarakan acara-acara bisnis dalam bidang medis.
Arab Health, sebuah pameran kesehatan yang dimiliki UEA telah berkembang menjadi acara pameran dan konferensi kesehatan terbesar di dunia dan menjadi bukti
akan semakin berkembangnya acara serupa di Dubai.
(BACA JUGA: Agar Tak Dehidrasi Saat Puasa, 5 Buah Ini Wajib Dikonsumsi Saat Ramadan loh!)
Dengan meningkatnya partisipasi pakar kesehatan dari seluruh penjuru benua dalam kegiatan bisnis kesehatan, Dubai berhasil mengokohkan diri sebagai jembatan penghubung bisnis dan kerjasama dunia.
Kota Dubai memegang peranan penting dalam memfasilitasi diskusi medis yang membuahkan terobosan-terobosan mutakhir dalam sektor kesehatan.
Pada tahun 2010, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, selaku Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab sekaligus penguasa Dubai, mengumumkan Visi UEA 2021, yaitu untuk menempatkan UEA diantara negara-negara terbaik di seluruh dunia.
Penulis | : | Dinda Tiara Alfianti |
Editor | : | Justina Nur L |