Grid.ID - Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri pasti telah banyak yang dipersiapkan.
Salah satunya membuat masakan yang beraneka ragam sebagai sajian keluarga atau dihidangkan pada tamu yang berkunjung.
Berbagai menu masakan tradisional khas Indonesia yang penuh dengan rempah-rempah bisa dijumpai dengan mudah saat lebaran, seperti rendang, semur, dan opor.
Sayangnya ada beberapa penyakit yang dipicu bila kamu terlalu banyak mengkonsumsi makanan tersebut.
Lantas bagaimana tips untuk tetap sehat menghadapi menu hari raya?
(BACA JUGA: Jangan Ragu Olahraga Saat Puasa, Ikuti Cara Ini Biar Nggak Lemas! Kepoin yuk)
Selain harus berhati-hati serta mengontrol konsumsi menu-menu tersebut ada beberapa hal yang pelu kamu perhatikan nih.
Dilansir dari TribunJogja, Ahli Gizi RS JIH, Yeni Prawiningdyah SKM Mkes mengatakan, menu makanan seperti opor, rendang, sambel goreng merupakan menu yang padat kalori dan padat lemak.
Sehingga harus bisa memilah dan menentukan kebutuhan bahwa semua makanan sebaiknya dikonsumsi tidak dalam waktu yang bersamaan.
"Pada saat kita mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak pencernaan kita terlalu berat, jadi terlalu lambat dalam mencerna, sehingga metabolisme tubuh juga melambat, di mana dengan metabolisme yang melambat lemak-lemak itu akan terserap lagi ke dalam tubuh," ujar Yeni.
Ia menambahkan, ketika kita memaksakan tubuh untuk mencerna makanan yang sangat padat lemak, hal tersebut justru dapat menimbulkan masalah pada orang-orang yang menderita penyakit tertentu.
Untuk itu disarankan sebelum mengkonsumsi makanan-makanan tersebut sebaiknya minun air putih terlebih dahulu.
"Dengan minum air putih kita akan lebih bijaksana apakah makanan ini harus kita makan semuanya," lanjut dia.
Terlebih ia menambahkan, makanan seperti opor banyak mengandung santan.
Padahal untuk usia di atas 40 tahun, kebutuhan santan sudah jauh lebih berkurang dan tidak boleh terlalu banyak mengkonsumsi santan.
"Sehingga bisa mengganti santan dengan susu kedalai atau dengan susu skim yang lemaknya nol. Penggantian susu kedelai tidak akan merubah cita rasa opor," bebernya.
(BACA JUGA: 5 Tips Mengatur Waktu Tidur Anak Saat Mudik, Simak ya!)
Selain itu, memanaskan ulang makanan yang sudah matang juga tidak direkomendasikan, terlebih makanan yang bersantan.
Karena ketika makanan tersebut dipanaskan ulang, maka santan akan menjadi minyak trans.
"Minyak trans adalah minyak yang mempunyai potensi untuk terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah atau disebut dengan jantung koroner. Selain itu yang kedua ketika dipanaskan garamnya menjadi lebih meningkat," jelas Yeni.
Untuk itu, menu hidangan yang baik pada saat hari raya harus bisa dikombinasikan dengan melengkapi makanan-makanan yang mengandung serat tinggi melalui sayur dan buah
"Alangkah baiknya apabila pada saat Hari Raya banyak makan buah. Untuk menyeimbangkan opor kita harus mengimbangi dengan minimal empat porsi buah dalam satu hari pada saat hari raya apabila konsumsi sayuran memang sangat terbatas," terangnya.
Penulis | : | Siti Umaiya |
Editor | : | Siti Umaiya |