Apabila hilal terlihat, maka pada petang (maghrib) waktu setempat telah memasuki bulan (kalender) baru Hijriyah.
Apabila hilal tidak terlihat maka awal bulan ditetapkan mulai maghrib hari berikutnya.
Perlu diketahui bahwa dalam kalender Hijriyah, sebuah hari diawali sejak terbenamnya matahari waktu setempat, bukan saat tengah malam.
Sementara penentuan awal bulan (kalender) tergantung pada penampakan (visibilitas) bulan.
Karena itu, satu bulan kalender Hijriyah dapat berumur 29 atau 30 hari.
Dalam unggahan akun twitter resmi Kementerian Agama RI, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin menyatakan bahwa 1 Syawal jatuh pada hari Jumat, 15 Juni 2018.
Hal ini seperti dikutip Grid.ID dari akun Twitter @Kemenag_RI yang mengunggah sebuah postingan pada 14 Juni 2018.
Sidang Itsbat menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439H jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018 pic.twitter.com/MY5dU1VEIc
— Kementerian Agama RI (@Kemenag_RI) 14 Juni 2018
"Sidang Itsbat menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439H jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018," tulis @Kemenag_RI.(*)
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |