Pasalnya, menurut Sigit, biaya sekali makan di daerah itu mencapat Rp50 ribu, belum termasuk minuman sejenis es teh atau air mineral botol yang berkisar Rp15 ribu segelas.
Mayoritas masyarakat di daerah tersebut berprofesi sebagai petani, tetapi penghasilan utama mereka berasal dari sari dana desa dan dana bantuan lain.
BACA JUGA: Deddy Corbuzier Ungkap Atlet Taekwondo Defia Rosmaniar Tak Cocok untuk Dijadikan Istri
Medan jalan yang diwarnai dengan tebing curam, sungai, serta jalanan berbatu ia nikmati sebagai pengalaman yang seru.
Sigit menuturkan, keadaan itu hanya terjadi di Papua bagian pedalaman saja.
Di kota-kota besar seperti Jayapura, Sorong, dan Merauke alat transportasi dan fasilitas lain sudah lebih baik layaknya kota-kota di Pulau Jawa. (*)
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Widyastuti |