Mengutip dari nytimes.com, lebih dari 400 ribu warga Carolina Utara terpaksa hidup tanpa listrik selama badai Florence menerjang.
Duke Energy, perusahaan penyuplai listrik di wilayah setempat mengatakan, 4 juta warga terancam tidak dapat menggunakan listrik selama beberapa minggu akibat terjangan badai Florence.
Pemerintah kota New Bern di Carolina Utara mengungkapkan bahwa 200 orang sudah dievakuasi pada Kamis malam, namun masih ada 150 orang lagi yang harus dievakuasi pada Jumat pagi.
Baca Juga : Gara-gara Rambut Punknya, Anak Ini Tak Diperbolehkan Sekolah Karena Ditakutkan dapat Mencolok Mata Temannya
Evakuasi di kota New Bern dilakukan karena kabarnya kota tersebut sudah lebih dulu diterjang banjir.
Dilansir nytimes.com, pemerintah Carolina Utara sudah membuat 126 penampungan yang bisa dihuni 12 ribu jiwa.
Di wilayah Carolina Selatan, pemerintah setempat sudah menyediakan penampungan untuk 34 ribu orang di 64 lokasi.
Lebih dari 4,5 ribu warga Carolina Selatan sudah dievakuasi ke penampungan yang disediakan tersebut.
Badai Florence juga mengancam terjadinya bencana lingkungan.
Hal ini dikarenakan di jalur badai Florence, terdapat pembuangan kotoran babi, pembuangan abu batu bara, pabrik industri lain serta enam pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTU). (*)
Source | : | theguardian.com,nytimes.com |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |