Find Us On Social Media :

Berhenti Minum Hormon, Biang Keributan Aming dan Evelyn

By Way, Kamis, 9 Maret 2017 | 21:55 WIB

Nikita Mirzani

Grid.ID - Aming dan Evelyn menjadi pembicaraan publik akhir-akhir ini.

Berbagai gosip bermunculan, termasuk isu tentang orang ketiga.

Namun, artis Nikita Mirzani punya pendapat sendiri tentang isu KDRT dalam rumah tangga Aming Sugandhi dan Evelyn Nada Anjani.

Seperti dilansir wartawan tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda, Nikita menjabarkan seperti apa isu KDRT yang menjadi alasan Aming mengajukan cerai.

Sebabnya menurut Nikita, Evelyn kini tak lagi mengkonsumi obat hormon.

Hal tersebut membuat sifat emosional Evelyn terkadang suka naik dan turun.

BACA JUGA : Nikita Mirzani: Aming Meninggalkan Evelyn Bukan karena Keguguran

"Menurut Niki, kalau adanya KDRT yang sampe parah sih engga ya. Tapi yang namanya berantem rumah tangga ya pasti ada. Apalagi sekarang Evelyn sudah jadi perempuan cantik. Dia sekarang sudah berhenti konsumsi obat hormon," papar Nikita Mirzani saat ditemui Fransiskus Adhiyuda di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).

"Dia (Evelyn) sudah berhenti minum hormon. Jadi hormonnya dia dalam tubuh sedang bergejolak, kadang emosinya dia Up and Down," tambah Nikita Mirzani.

Menurut Nikita, mungkin saat ini Aming sulit mengatasi sifat emosional Evelyn yang ingin lepas dari pengaruh obat hormon. 

"Mungkin Kak Aming susah untuk meng-handle. Harusnya kan dari awal sudah tau konsekuensi kalau Evelyn stop minum obat hormon, dari dulu kan juga tau perawakan Evelyn seperti apa," ungkap Nikita Mirzani.

BACA JUGA : Menurut Dokter, Ini 8 Bahaya Suntik Hormon Seperti Dilakukan Evelyn, istri Aming

Maka dari itu, menurut wanita 30 tahun ini, pertengkaran kecil yang terjadi antara Aming dan Evelyn justru menjadi akar permasalahan keduanya.

"Keduanya sekarang lebih sensitif banget. Suka bercanda-bercanda bareng akhirnya berantem. Ya gara-gara masalah sepele jadinya berantem, karena sudah terlalu sering jadinya Aming sudah engga bisa handle lagi," ujar Nikita Mirzani.