Find Us On Social Media :

Akhirnya, Tayangan Bunuh Diri Facebook Dihapus Karena Alasan Ini

By Kama, Senin, 20 Maret 2017 | 01:37 WIB

Facebook

Grid.ID - Tayangan video bunuh diri di akun Facebook seorang pria berinisial PI (35) akhirnya dihapus oleh pihak Facebook pada Jumat (17/3/2017) sekitar pukul 20.30 WIB.

Dua video di akun Facebook pria itu sudah tak terlihat di linimasa.

BACA JUGA: (Tragis, 5 Ibu Ini Ajak Anaknya Bunuh Diri, Lebih Ngeri daripada Bunuh Diri di Facebook)

Video yang viral di sejumlah media sosial sejak Jumat sore itu sempat tayang selama beberapa jam dan bisa ditonton dengan mudah oleh netizen.

Belum ada informasi apakah video tersebut dihapus atas inisiatif Facebook sendiri atau permintaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

“Kami sudah menghubungi Facebook, minta dihapus dan diturunkan (videonya),” ujar Kepala Biro Humas Kemenkominfo Noor Iza, saat dimintai keterangan oleh KompasTekno seperti dilansir oleh Grid.ID, Jumat malam.

BACA JUGA: (Selain Tommy Page, Para Selebriti Ini Juga Mengakhiri Hidupnya dengan Bunuh Diri)

Namun, meski sudah dihapus video berdurasi 1 jam 45 menit itu kadung tersebar ke berbagai media sosial dan layanan pesan singkat WhatsApp.

Untuk itu, netizen dihimbau untuk tidak ikut menyebarkan tautan atau file video tersebut.

Karena video tersebut menampilkan adegan mengerikan, tak layak ditonton terutama untuk anak-anak, tak ada gunanya ditonton, dan demi pertimbangan kemanusiaan.

"Saya menghimbau bagi siapa saja yg memiliki video tragedi kejadian di bunuh diri ini, untuk tidak menyebarkan dan segera men-take down lewat apapun Internet juga social media.” 

“Tragedi seperti ini tidak untuk dipertontonkan. Selain melanggar nilai kemanusiaan dan juga melanggar UU ITE pasal 28," kata Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangarepan.

BACA JUGA: (Gadis-Gadis Belia Ini Bunuh Diri di Broadcast Live Video, Salah Teknologi kah?)

Seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Pria PI ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan dan mendokumentasikannya secara live di Facebook pada Jumat siang.