Find Us On Social Media :

Pendeta Sempat Terima Pesan dari Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Sebelum Dihabisi Nyawanya

By Menda Clara Florencia, Kamis, 15 November 2018 | 17:50 WIB

Pembunuhan satu keluarga di Bekasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Seorang Pendeta sempat mendapat pesan singkat dari korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Maya Boru Ambarita (37) sebelum ia dibunuh.

Andreas, Pendeta Gereja GPDI Kota Bekasi mengirim ucapan selamat hari Minggu untuk Maya Boru Ambarita dan keluarga pada Minggu pagi.

Namun, pesan itu tidak langsung dibalas oleh korban.

Baca Juga : Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Seorang Lelaki yang Bawa Mobil Korban Ditangkap

Baca Juga : Inspirasi Batik Kondangan Modern ala Jessica Iskandar Harga Terjangkau

Maya Boru Ambarita baru sempat membalas pada hari Senin malam, sebelum peristiwa berdarah itu terjadi.

"Jadi saya sebagai Hamba Tuhan harus melayani, saya memang sering kirim pesan untuk semua jemaat yang saya kenal."

"Setengah sebelas pagi saya kirim pesan selamat hari Minggu. Dibalasnya Senin jam sepuluh atau jam 11 malam besoknya," kata Pdt. Andreas, kepada Grid.ID di lokasi pembunuhan di Jalan Bojong Nangka II, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/11/2018).

Baca Juga : BPOM Kembali Temukan Kosmetik Ilegal dengan Kandungan Berbahaya, Ini Daftarnya!

Baca Juga : Tewaskan Satu Keluarga, Korban Pembunuhan di Bekasi Dikenal Tak Punya Musuh

Maya Boru Ambarita membalas pesan Pdt. Andreas dengan ucapan terima kasih.

"Dibalasnya terima kasih pak, begitu saja," tandasnya. (*)