Find Us On Social Media :

Ely Sugigi Tetap Mau Cerai: Suami itu Tidur Sama Istrinya kan, Bukan Sama Ibunya?

By Al Sobry, Rabu, 26 April 2017 | 21:30 WIB

Ely Sugigi Tetap Mau Cerai: Suami itu Tidur Sama Istrinya kan, Bukan Sama Ibunya?

Laporan Wartawan Grid.ID, Widyastuti

Grid.ID – Menjalani siding cerai perdananya, pelawak Ely Sugigi kekeuh ingin bercerai dengan Ferry Anggara, suaminya.

Ternyata Ely Sugigi punya alasan kuat kenapa dirinya bertekad untuk tetap menceraikan Ferry. Meski awalnya Ferry memang selingkuh, tetapi bukan itu alasan utama Ely Sugigi menggugat cerai sang suami. "Masalah Ferry selingkuh dengan cewek sudah saya maafin ya," jelas Ely Sugigi kepada Grid.ID Rabu (26/4/2017).

Sambil menangis di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jalan RM Harsono, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Ely menceritakan masalah di luar selingkuh suaminya. "Masalah cerain dia (Ferry Anggara), dia dapet kerjaan dengan saya, tapi dia mengundurkan diri, itu yang buat saya sakit hati," lanjutnya kembali. Lebih lanjut, ibu dua anak ini juga menceritakan kalau sang suami tidak seimbang dalam memberikan kasih sayang untuk keluarga orangtua dan keluarganya sendiri.

Katanya, Ferry lebih berat kepada orangtuanya daripada dirinya. "(Ferry Anggara) bilang lebih sayang orangtuanya dibanding saya dan bilang orang tua nomor satu dibanding saya, orang tua memang nomor satu, sama istri juga harus," kata Ely Sugigi. Pemain sinetron 'Anugerah Cinta' ini pun berpesan, seharusnya laki-laki tidak boleh membedakan antara orangtua dan istri. "Inget laki-laki jangan bedakan orangtua dan istrinya. Karena saya permpuan punya hati, dia bilang bela ibunya daripada istrinya," jelasnya lagi.

Yang lebih parah, Ely tak segan membongkar kisah keruntuhan rumah tangganya lebih dalam lagi, yakni menyangkut kisah di ranjang. "Tapi selama ini dia tidur sama siapa? Sama istrinya kan bukan sama ibunya. Tapi saya nggak benci ibunya,” terangnya lagi.

Yang dimaksud Ely soal membeda-bedakan kasih sayang adalah bahwa selama ini suaminya memilih untuk menafkahi orangtuanya daripada memberi makan istri dan anak-anaknya. "Wajar dia cari nafkah untuk orang tuanya. Tapi ingat dia punya istri," tutup Ely Sugigi. (*)