Find Us On Social Media :

Takut Dibully, Sutopo Purwo Ogah Sampaikan Jumlah Korban Tsunami Banten di Twitter

By Lalu Hendri Bagus Setiawan, Selasa, 25 Desember 2018 | 16:35 WIB

Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat ditemui Grid.ID dalam jumpa pers di Graha

Laporan Wartawan Grid.ID - Lalu Hendri Bagus

Grid.ID - Kepala Pusat Data dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho curhat kerap mendapat komentar sinis netizen saat menyampaikan informasi bencana melalui twitter pribadinya.

Hal itu diungkapkan olehnya saat ditemui Grid.ID dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur. Selasa (25/12/2018).

Saat konferensi pers telah berakhir para wartawan menanyakan kapan konferensi pers tentang pembaruan jumlah korban akan kembali disampaikan.

Baca Juga : Selamat dari Tsunami Banten, Ifan Seventeen Merasa Dapat Mukjizat

Sutopo menjawab akan kembali menggelar jumpa pers esok hari, ia mengatakan pada hari ini konferensi pers hanya akan dilakukan sekali.

Namun para wartawan mendesak agar jumlah data korban yang ditemukan diperbaharui setiap waktu dan disampaikan dalam konferensi pers.

Mendengar desakan itu Sutopo menjawab tidak akan menggelar konferensi pers lagi pada hari ini dan mempersilahkan wartawan pulang kerja lebih awal.

"Gak usah lah ya, kan hari libur, biar teman teman cuti dulu lah," ujar Sutopo.

Baca Juga : 7 Potret Kenangan Manis Ifan Seventeen dan Dylan Sahara, dari Liburan sampai Bertandang ke Tanah Suci Bersama

Namun ia berjanji akan selalu memperbaharui jumlah korban yang sudah ditemukan melalui video di twitternya.

"Nanti deh saya sampaikan di twitter," ujarnya lagi.

Sutopo kemudian meralat, ia mengatakan tak akan menyampaikan informasi jumlah korban terbaru melalui video di twitter karena takut di-bully netizen, ia lalu memilih akan menyebarkan press rilis kepada para wartawan.

"Kalau saya video terus saya sampaikan update jumlah korban di medsos waduh saya di bully nanti saya buatkan rilis saja buat update jumlah korban yaaa," tutur Sutopo yang disambut tawa para wartawan. (*)