Find Us On Social Media :

Sosok Herman Di Mata Teman: Tidak Banyak Bicara Tapi Bikin Ketawa

By Rissa Indrasty, Rabu, 26 Desember 2018 | 19:31 WIB

Herman Seventeen

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Seperti yang diketahui, Herman Sikumbang menghembuskan napas terakhirnya akibat peristiwa tsunami yang terjadi di Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12/2018).

Kesedihan dan rasa duka menyelimuti seluruh keluarga, kerabat dekat, dan teman-temannya.

Salah satunya sahabatnya yaitu Abdul Kadir karding, mengungkapkan bahwa sosok Herman Sikumbang seamsa hidup sangat setia kawan.

"Herman ini orang yang memiliki solidaritas berkawan yang baik, dia royal sebagai kawan dia royal dan tidak aneh-aneh," ungkap teman Hermam Sikumbang, Abdul kadir karding, saat ditemui Grid.ID di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (25/12/2018).

Baca Juga : Herman Sikumbang Sempat Mimpi DigigIt Ular Hingga Wafat Di Pangkuan Kiai

Dibalik ketenarannya sebagai publik figur, akan tetapi tak terbersit sedikit pun sikap sombong di dalam dirinya.

"Dia orangnya sederhana, sangat bersahaja untuk seorang musisi, dia sangat rendah hati, kemudian punya sikap yang tegas," ungkap Abdul Kadir Karding.

Selain itu, gitaris Seventeen ini juga cukup kalem, namun sangat humoris membuat orang sekelilingnya merasa sangat nyaman.

"Tidak banyak bicara, kalo dia bicara sekali pasti kita ketawa semua, karena dia punya joke-joke yang lumayan lah, kreatif lah," ungkap anggota DPR Fraksi PKB ini.

Baca Juga : Baru Saja Menikah, Nur Khamid Harus Ditinggal Istri Bulenya Kembali ke Inggris karena Hal Ini

Kepergian Herman Sikumbang, tentunya menjadi pukulan tersendiri bagi teman-temannya.

Di mana sosok Herman Sikumbang selalu royal terhadap teman dan membawa kehangatan dalam perkumpulan mereka yang juga dihadiri oleh personil Seventeen dan istri Ifan Seventeen.

"Sedih karena dia kayak adikku, karena setiap saat di rumah ini selalu terbayang kita ketawa-ketawa di sini, nyanyi bareng di sini, kadang Dylan hadir, Ifan lengkap setiap malam kalo ada acara pasti dia ke sini udah kayak keluarga. Dia itu berkawannya kalo jam 1 atau jam 2 malam saya telpon pasti dia datang ke sini," ungkap Abdul kadir karding. (*)