Laporan Wartawan Grid.ID, Ridho Nugroho
Grid.ID - Tahun 2017 adalah tahun yang istimewa bagi Surabaya Fashion Parade.
Selain merayakan hari jadi ke-10, SFP 2017 juga tampil dengan konsep, tampilan, dan visi yang baru karena tahun ini SFP bekerjasama dengan Indonesian Fashion Chamber.
Surabaya Fashion Parade berlangsung dari tanggal 3 hingga 7 Mei 2017 lalu dengan tema DECIMODA.
(BACA JUGA: Jangan Lihat Merek sama Harganya, Tapi Gaya Busana Hijab Laudya Cynthia Bella Ini Mudah Kamu Tiru, Coba deh!)
Decimo berasal dari bahasa Spanyol berarti kesepuluh dan Moda berarti fashion.
Surabaya Fashion Parade atau SFP telah hadir selama satu dekade sebagai wadah para desainer untuk eksis dan berkarya di industri fashion Indonesia, khususnya JawaTimur.
Salah satu desainer yang turut ambil bagian dalam menampilkan karya ialah Yunita Kosasih.
Kali ini para pengunjung dan pencinta mode akan dimanjakan oleh deretan koleksi bernuansa pastel semisal peach dan biru muda serta warna-warni monokrom seperti putih dan abu-abu.
(BACA JUGA: Agnez Mo Tampil Dalam Busana Seksi dan Pose Menggoda, Netizen: Editan Parah!)
Kepada Grid.ID, Yunita Kosasih mengungkapkan bahwa koleksinya terinspirasi dari karya seniman Peter Gentaar.
Koleksi bertajuk Harmonious Chaos menggambarkan adanya suatu keharmonisan keteraturan di antara segala sesuatu yang kacau di sekitar kita.
Ragam busana model two pieces yang jatuh lembut dan mengikuti badan dari Yunita Kosasih ini dipercantik dengan aksesoris acrylic yang merupakan hasil kolaborasi dengan desainer aksesori, Novi Susanti dari The Theme.
Kelembutan pesona wanita Asia terpancar dari rancangan Yunit Kosasih kali ini.
Untuk menggambarkan elegannya sebuah busana dalam ragam potongan minimalis, aksen pleats dan draperi serta permainan cutting menjadi inti utama koleksi dari Yunita Kokasih ini.
Sangat cocok bagi kamu yang memiliki gaya feminin, elegan dan simpel modern. (*)