Find Us On Social Media :

Khawatir Serangan Penyakit Jantung di Usia Muda? Kamu Bisa Makan Camilan Satu ini Untuk Mencegahnya

By Ridho Nugroho , Minggu, 28 Mei 2017 | 17:57 WIB

Konsumsi cokelat dalam jumlah cukup memberi manfaat kesehatan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ries Mariana

Grid.ID – Kabar gembira bagi penggemar cokelat di mana saja!

Kini, kamu bisa memasukkan daftar makanan atau camilan favorit kamu sebagai salah satu asupan kaya manfaat yang bisa membuat jantung kamu lebih sehat, loh!

Eh, tapi tunggu dulu!

Nggak sembarang cokelat, ya, yang bisa membantu mengatasi masalah gangguan irama jantung.

(BACA JUGA: Asal Takarannya Pas, Makan Cokelat Saat Sahur dan Berbuka Baik Bagi Penderita Jantung, loh!)

Melainkan jenis cokelat tertentu yang tentunya memiliki kandungan serta takaran pas yang tidak akan memicu obesitas, penumpukan lemak serta risiko kenaikan berat badan gangguan metabolisme tubuh.

Ok, sebelum kamu bingung darimana asal manfaat cokelat bagi kesehatan jantung, ini dia ulasannya.

Sebuah penelitian di Denmark melibatkan 55 ribu orang penggemar cokelat  yang menderita gangguan irama jantung menunjukkan adanya penurunan setelah mengonsumsi cokelat.

Dari studi yang dilakukan selama 13 tahun, ditemukan 3300 kasus  yang diketahui secara pasti.

(BACA JUGA: Jangan Langsung Gunting Rambut Kering, Cukup Oleskan Cokelat, Rambut Kembali Berkilau)

Studi ini memang tidak dirancang untuk membuktikan sebab akibat.

Namun, dengan perbandingan dengan orang yang makan 100 gram coklat selama sebulan, risiko mengalami  penurunan gangguan irama jantung sebesar 10 persen dibanding 1-3 porsi takaran yang sama selama sebulan.

Penurunan gangguan irama jantung sebesar sebanyak 17 persen untuk yang makan seporsi setiap minggu, dan 20 persen lebih rendah lagi untuk yang makan 2-6 porsi setiap minggu.

Dan yang paling bagus lagi, mereka yang makan 1 porsi atau lebih setiap hari, risiko mengalami penurunan gangguan irama jantung sebesar 16 persen.

(BACA JUGA: Yuk Atasi Wajah Berminyak Dengan Ramuan Facial Cokelat Buatan Sendiri!)

Hasil riset yang dikutip Grid.ID ini bersumber dari laporan Robert Preidt dari WebMD.

Menurut Elizabeth Mostofsky,  dari bagian  epidemiologi  Harvard School of Public Health,  studi yang dilakukan menambah bukti bahwa konsumsi cokelat dalam jumlah cukup memberi manfaat kesehatan.

Penelitian pada studi itu difokuskan pada cocoa (bubuk cokelat) dan makanan yang mengandung cokelat lainnya.

Pertimbangannya,  cokelat murni mengandung senyawa flavanol dalam jumlah tinggi.  

(BACA JUGA: Jangan Terlalu Sering Minum Cokelat Hangat, Kalau Kamu Enggak Mau Kena Penyakit Berbahaya Ini)

Senyawa itu diyakini memberi manfaat baik bagi kesehatan jantung, khususnya pembuluh-pembuluh darahnya.   Pun demikian, Mostofsky tidak merekomendasikan makanan yang sudah diolah secara berlebihan, karena kandungan kalori cokelat yang sudah diolah tinggi.

Bila dikonsumsi lebih, gula dan lemak yang tertimbun dalam tubuh dapat menaikkan berat badan dan mengganggu metabolisme tubuh.

Sementara itu,  pakar jantung Dr. David Friedman mengatakan, kesehatan untuk jantung tak hanya ditentukan oleh konsumsi cokelat, namun perlu didukung dengan faktor lain, seperti  kebiasaan pola makan sehat, olahraga teratur, dan gaya hidup sehat lainnya.

(BACA JUGA: Cokelat Bisa Mengatasi Rambut Kering, Ini Cara Mudahnya Buat Kamu)

Sedangkan Dr. Rachel Bond  dari Lenox Hill Hospital di New York City memberi catatan atas hasil riset tersebut.

Menurutnya,  sulit untuk memastikan, apakah makan cokelat olahan dapat melindungi kesehatan seseorang, khususnya yang menderita gangguan irama jantung.

Menurutnya, untuk penggemar cokelat , ia menyarankan akan lebih baik jika mengonsumsi  cokelat hitam (dark chocolate), itu pun dalam jumlah yang cukup. (*)