Find Us On Social Media :

Yana Zein Berbohong Sembuh, Padahal Ia Drop Jelang Ajalnya!

By Al Sobry, Kamis, 1 Juni 2017 | 20:53 WIB

Yana Zein alami kanker Payudara stadium 4

Laporan Wartawan Grid.ID, Yehezkiel Filemon Septano

Grid.ID – Yana Zein artis sinetron yang mengidap penyakit kanker payudara stadium 4 akhirnya tutup usia pada Jumat (1/6/2017) dini hari tadi.

Diakui Nita, asisten Yana Zein, majikannya itu mengaku sudah sehat kepada publik dan anak-anaknya, padahal kenyataannya ia drop.

"Iya dia bohong. Dia pengin anak-anaknya itu senang. Dia bohongin kita semua, dia pura-pura tegar. Memang enggak kelihatan dia sakit, tapi begitu nyampe ke rumah, langsung tidur. Dia bilang 'badan saya semua kesemutan'," kata Nita Kamis siang, seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

(BACA JUGA: Sembuh dari Kanker, Yana Zein Atur Pertemuan dengan Jupe! Ini yang Ingin Dikatakannya!)

Sejak kembali dari Negeri Tirai Bambu itu, ibu dari dua anak ini menampakkan wajah yang ceria.

Padahal karena perjalanan dan perjuangannya untuk sembuh sampai ke Guang Zhou itu tak membuahkan hasil.

Diakui Rizki, teman dekat Yana Zein yang kali itu datang menjenguk, keadaan Yana Zein sejak

berhenti bermain sinetron akibat terkena kanker menjadikannya tambah stress dan itu membuatnya drop parah.

"Udah lama juga, memang sakit sempet-sempet merasakan sakit cuma setahun yg lalu meriksa ada cancer sejak itu dia drop stres juga, sejak itu kondisinya menurun ga bisa main sinetron" ujar Rizki kepada Grid.ID di Cinere, Depok, Kamis (1/6/2017) siang.

Rizki selaku teman dekat semasa sekolahnya itu menyesal, pada malam terakhir hidupnya ia tidak sempat untuk mengunjungi sahabatnya.

Ia pun menyesal, karena ikut termakan omongan Yana yang mengaku-ngaku ke media bahwa dirinya sembuh dari kanker yang dideritanya,

"Tadi malam sudah kritis di Mayapada. Nggak sempet kita (nengok) sedang sibuk dengan keluarga masing-masing, nggak tau juga disangka Yana membaik seperti di media mengabarkan, tapi ya itulah, Tuhan berkehendak lain. Jadi dia dipanggil dini hari jam 1.30, "tutupnya ikut sedih. (*)