Find Us On Social Media :

Niatnya Cari Pacar dan Jodoh, eh Para Remaja Ini Malah Alami Stres Berat Karena Online Dating, Hati-hati ya!

By Ridho Nugroho , Senin, 3 Juli 2017 | 13:52 WIB

sayangnya, situs online dating malah dimanfaatkan beberapa orang untuk tujuan yang buruk dan tentunya merugikan penggunanya.

Grid.ID – Ngaku, deh! Pasti selain rajin ‘mantengin’ layar smartphone buat scroll instagram artis atau cowok/cewek kece, kamu belakangan ini juga lagi keranjingan stalkerin banyak cowok/cewek keren di situs online dating? Hayooo.. hahaha

Nggak apa-apa juga, sih, tapi tetap harus tahu batasannya, ya?

Terpenting, ojo baper, loh, guys! Hehehe…

Eh, kenapa memangnya nggak boleh baper?

( BACA : Bikin Penasaran, Tinder Umumkan 6 Pekerjaan Cewek yang Bikin Cowok Klepek - Klepek )

Lah, emang kamu nggak tahu kalau sebagian remaja di dunia, tepatnya di Amerika mengalami tekanan hidup alias stres karena situs pencarian pasangan alias online dating?

Yap, menurut sebuah studi yang dilansir Boldsky, seperti yang dikutip Grid.ID, akibat online dating malah banyak cewek atau wanita yang menjadi korban pelecehan seksual dan penderitaan fisik plus emosional karena merasa dirinya terancam dibandingkan dengan pria.

Sebenarnya, tujuan online dating adalah menjadi emdiasi bagi mereka yang tidak percaya diri jika berkenalan dengan lawan jenis secara langsung.

( BACA : Bukan Hanya Mencari Jodoh dan Pasangan Seks, Ternyata Generasi Millennials Pakai Aplikasi Tinder Untuk Ini  )

Namun sayangnya, situs online dating malah dimanfaatkan beberapa orang untuk tujuan yang buruk dan tentunya merugikan penggunanya.

"Penyalahgunaan online dating berpotensi membahayakan semua remaja dari berbagai gender" ujar penulis utama Lauren Reed, selaku Asisten Proyek Ilmuwan di University of California- Santa Barbara.

Temuan ini menyatakan bahwa anak wanita menunjukan adanya kekerasan serta pemaksaan seksual yang lebih sering.

( BACA : Pakai Tinder Untuk Cari Gebetan Tak Harus Lewat Hape, Lebih Leluasa Lewat Komputer )

Mereka melaporkan bahwa mereka lebih marah dan mendapat respons emosional yang negatif saat berhadapan dengan perilaku "sex behaviors" (termasuk mengirim foto seksual atau telanjang).

"Anak laki-laki sering memperlakukan anak perempuan sebagai objek seks, yang berkontribusi pada tingkat pemaksaan seksual yang lebih tinggi, karena anak laki-laki mungkin merasa berhak memiliki kekuatan seksual terhadap anak perempuan," tambah Richard Tolman, Profesor di University of Michigan.

Di sisi lain, remaja cewek atau wanita lebih mengharapkan keinginan untuk memiliki, dan menyebabkan lebih banyak sikap kecemburuan dibandingkan keinginan untuk seks.

( BACA : Sstt! Soal Kencan Telanjang Kerjasama Tinder dengan KIIS FM di Luar Sana, Kaya Gini Videonya )

Maka dari itulah, wanita akan lebih sering memantau sikap dan perilaku pria.

Untuk penelitian yang dipublikasikan di Journal of Adolescence, tim tersebut memeriksa dampak gender pada 703 pengalaman siswa sekolah menengah AS tentang perilaku kencan online.

Dan, hasilnya hampir seluruh responden anak perempuan mengakui merasa ketakutan dan merasa dirinya terancam akibat online dating.

Huuu.. ngeri! Hati-hati, ya, dan yang terpenting adalah tetap menghargai diri kamu sendiri dan orang lain! Hehehe… (*)