Grid.ID - Baru saja Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD diadakan.
Ada yang tampak berbeda dan paling mencolok dari sidang kali ini.
Ternyata, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla "bertukar" pakaian daerah.
Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat khas Bugis, Sulawesi Selatan, tempat kelahiran Wapres Kalla.
(BACA: Dihempas Angin, Daleman Artis Seksi Ini Kelihatan, Bentuk Celananya Bikin Kaget!)
Sementara, Kalla mengenakan pakaian adat khas Jawa, kampung halaman Presiden Jokowi.
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki mengatakan, ide bertukar pakaian adat itu adalah ide Presiden Jokowi sendiri.
"Ide Presiden dan Pak Wapres setuju. Sama lah itu idenya beliau-beliau," ujar Teten di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu.
Teten tak menjelaskan rinci kapan ide itu muncul dan disepakati.
(BACA: Tampil Cantik dengan Budget di Bawah 200 Ribu? Bisa Bangeeet)
Namun, merujuk pada pengalaman sebelumnya, hal-hal seperti itu biasanya tercetus secara spontan.
Melalui bertukar baju khas daerah, lanjut Teten, Presiden Jokowi dan Wapres Kalla sekaligus ingin menunjukan kekompakan satu sama lain.
Selain itu, aksi Jokowi-Kalla tersebut juga punya makna mendalam.
Tentang bagaimana seharusnya warga negara Indonesia menghayati nilai-nilai kemerdekaan di masa saat ini.
(BACA: Foto Cassandra Lee dengan Pacarnya Randy Martin, Hati-hati Bikin Baper!)
"Dulu, kemerdekaan kan diperjuangkan oleh kita yang bersuku-suku. Pertukaran pakaian Presiden dan Wapres mengingatkan kita ke masa lalu," ujar Teten.
Teten melanjutkan, "Nah sekarang, pasca-72 tahun kemerdekaan RI, sudah cair. Tidak harus orang Jawa melulu pakai pakaian Jawa."
Tidak pula orang Makassar melulu pakai pakaian Makassar. Saat ini, semuanya sudah menjadi satu, bangsa Indonesia."
(Artikel ini sebelumnya tayang di kompas.com dengan judul: Hadiri Sidang Tahunan MPR, Jokowi - JK Kenakan Pakaian Adat)