Find Us On Social Media :

Argumentasi Petai ala Chef Juna, Nggak Nyangka Logikanya Begini Lho!

By Al Sobry, Selasa, 22 Agustus 2017 | 20:25 WIB

Chef Juna Suka Petai

Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari

Grid.ID – Juna Rorimpandey atau yang biasa dikenal dengan Chef Juna mengaku bahwa dirinya menyukai makanan yang mengeluarkan bau tidak sedap usai memakannya, yaitu petai atau orang lebih akrab menyebut pete.

Menurutnya, pete bukanlah makanan yang harus dihindari banyak orang, apalagi cuma beralasan karena menghindari baunya yang tak sedap.

Padahal menurutnya ada logika menikmati pete tanpa harus membaui orang lain.

" >

(Baca: Nggak Nyangka, Olahan Petai Jadi Menu Wajib Richard Kyle Saat Lebaran)

"Tapi orang kan banyak yang anti. Bau lah, some people gengsi. Sebenernya pete nggak bau. Baunya itu pas buang air kecil. Terus emang pas buang air kecil siapa yang mau nyium?" ujarnya berlogika saat ditemui tim Grid.ID dalam acara konferensi pers Berrykitchen.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2017).

Selain itu, Chef Juna mengatakan jika pete dikonsumsi dalam batas yang wajar maka tidak akan tercium baunya, bahkan di mulut pada saat selesai memakannya.

"Kalau pete kamu makan pada jumlah sewajarnya, kamu nggak akan bau juga mulutnya karena kan dicampur bahan makanannya, bukan gadoin pete aja,” bebernya lagi bahwa pete juga butuh diproses dalam sistem pencernaan, jadi tak langsung bereaksi seketika.

Chef Juna malah mencontohkan makanan lain yang justru langsung bisa berefek membaui mulut dan sekitarnya.

"Bawang putih mungkin lebih bau kalau dikonsumsi lebih banyak dari pete," lanjut juri Master Chef tersebut mempertahankan argumennya bahwa pete is oke.

Juna mengakui bahwa bau tak sedap memang seringkali tercium setelah makan pete. Paling tidak 6-8 jam usai mengkonsumsi pete. 

" >

Meski mengaku suka pete dari kecil, chef Juna menegaskan bahwa dirinya tidak fanatik terhadap pete.

"Sebenernya saya tekankan di sini suka pete itu bukan yang kemana-mana harus makan pete," tegasnya.

Tapi hanya sesekali kalo lagi kepengen. (*)