Find Us On Social Media :

Pergi Ke Kantor Polisi Untuk Lapor, Pria Ini Malah Jadi Tahanan

By Anita Rohmatur R, Rabu, 23 Agustus 2017 | 12:25 WIB

Ilustrasi Borgol

Grid.ID - Kantor polisi seharusnya menjadi tempat untuk menyelesaikan permasalahan kejahatan.

Dilansir reporter Grid.ID dari BuzzFeed, Seorang pria asal Jelapang, Malaysia saat hendak membuat laporan di kantor polisi.

Tersangka yang berumur 47 tahun ini adalah seorang pengangguran, yang sekarang ditahan oleh petugas kepolisian setempat karena menyerang anggota polisi di kantor tersebut.

(BACA JUGA: Risty Tagor Mulai Berdakwah, Ternyata Begini Ia Membagikan Ilmu Agamanya!)

Sebelumnya, pria itu datang ke kantor polisi pada jam 1 pagi dalam keadaan mabuk untuk membuat laporan ke kantor polisi.

Anggota polisi yang bertugas jaga malam itu mencoba menasihatinya untuk menenangkan diri dulu sebelum datang kembali untuk membuat laporan setelah kondisinya stabil.

Kepala Departemen Investigasi Kriminal (JSJ) Perak, Datuk Gan Tian Kee, mengatakan tersangka kemudian menjadi marah dan meninggikan suaranya serta mengeluarkan kata-kata berupa intimidasi yaitu akan mempublikasikan tindakan polisi yamg menolak laporannya dan akan mengunggah perlakuan yang didapatkannya ke jejaring sosial.

(BACA JUGA:Tak Cuma Raffi Ahmad, Syahrini Juga Terseret Jadi Incaran Dinas Pajak!)

"Tersangka kemudian keluar dari kantor polisi, namun tidak lama setelah itu datang kembali dan menggunakan kekerasan seperti mengumpat kepada polisi yang menyebabkan polisi menahannya.

Polisi turut menemukan sebilah parang pada motornya.

"Ketika itu, pria itu sudah diborgol dan dalam keadaan sudah diborgol ia meronta-ronta dengan kuat, ia berhasil merogoh saku celananya dan menyalakan korek api menyebabkan dirinya sendiri terbakar" ujarnya.

(BACA JUGA:Mesum! Gaya Promosi Iklan Kopi Milik Jessica Iskandar Banyak Menuai Protes Netizen)

"Anggota polisi yang berjaga berhasil membuka borgolnya dan memadamkan api menggunakan air. Badannya melepuh dan kini menerima perawatan lebih lanjut di rumah sakit," katanya dalam satu pernyataan.

Tian Kee mengatakan, tersangka memiliki 12 catatan kriminal sebelumnya. (*)