Find Us On Social Media :

Astaga.. Ternyata Sering Cium Bau Makanan bisa Bikin Berat Badan Jadi Naik, Kok bisa ya?

By Tamara Wijaya, Rabu, 6 September 2017 | 20:41 WIB

Efek samping mencium aroma makanan

Grid.ID - Indera penciuman mungkin memang membantu kamu dalam menikmati makanan yang disantap.

Tapi ternyata, hal itu justru buat kamu makan tambah banyak dan berujung pada kenaikan berat badan menurut para periset.

Temuan ini mengungkapkan bahwa tikus gemuk yang tidak mencium aroma sedap justru kehilangan berat badanya.

Akan tetapi tikus lain yang mencium aroma sedap justru mendapatkan berat badan yang naik secara dua kali lipat.

BACA JUGA : Cara Paling Efektif Agar Kamu Berhenti Merokok, Penasaran? Jangan shock ya..

Hasilnya menunjukkan bahwa bau dari apa yang kita makan mungkin memainkan peran penting dalam bagaimana tubuh berhubungan dengan kalori.

Ini juga menunjukkan adanya hubungan kunci antara penciuman atau sistem bau dan daerah otak yang mengatur metabolisme, khususnya hipotalamus,meskipun rangkaian saraf masih belum diketahui, para peneliti menjelaskan.

"Studi ini menunjukkan jika kita memanipulasi masukan penciuman, kita benar-benar dapat mengubah bagaimana otak merasakan keseimbangan energi dan bagaimana otak mengatur keseimbangan energi," kata Celine Riera dari Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles.

Tikus dan juga manusia lebih peka terhadap bau saat mereka lapar daripada setelah mereka makan.

BACA JUGA : Tips and Trick Keramas yang Benar dan nggak Menyesatkan Kamu

Studi yang dipublikasikan di jurnal Cell Metabolism, menyatakan bahwa hilangnya aroma juga memainkan peran kunci pada manusia yang sering menjadi anoreksia.

"Sistem sensorik berperan dalam metabolisme.

Penambahan berat badan bukanlah semata-mata ukuran kalori yang dikonsumsi, tapi juga terkait dengan bagaimana kalori tersebut dirasakan, "tutup Andrew Dillin dari University of California, Berkeley. (*)