Find Us On Social Media :

Tips Merintis Karier dan Bisnis Fashion Sebagai Perancang Busana Pemula dari Desainer Lenny Agustin

By Ridho Nugroho , Senin, 9 Oktober 2017 | 21:24 WIB

Lenny Agustin bercerita panjang lebar soal proses meraih mimpi menjadi seorang desainer kenamaan hingga seperti sekarang.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti

Grid.ID – Sama seperti profesi lainnya, menjadi seorang perancang busana bukanlah perkara mudah.

Masalah tak selesai hanya sampai di tahap kamu bisa menggambar dan memiliki selera berbusana.

Yap, berkarier sebagai desainer butuh keberanian, niat, modal, serta kreativitas tinggi dan sederet faktor pendukung lainnya untuk bisa terkenal dan mampu menjual karya busana ke konsumen.

(Kisah di Balik Busana Batik Gaya Modern Karya Desainer Nyentrik Indonesia Lenny Agustin)

Ini diceritakan seorang Lenny Agustin secara detail pada Grid.ID tentang bagaimana ia membangun label dan kariernya sejak tahun 2001 silam yang ia beri nama seperti dirinya juga.

Ditemui di butik mewah miliknya di bilangan Setiabudi, Jakarta, Lenny Agustin tak ragu berbagi kunci kesuksesan dengan Grid.ID

Menurutnya, di zaman dengan teknologi yang serba mudah ini dapat sangat membantu seseorang untuk dengan mudah menggapai semua impiannya.

(Dengan Makeup Seperti Tengkorak, Fashion Show Bertema Sugar Skull of Frida dari Lenny Agustin Tampil di Surabaya Fashion Parade)

"Kalau zaman sekarang, sih, nggak perlu susah payah dalam membangun branding, karena sudah banyak banget media sosial, tinggal foto dan upload jadi nggak perlu deh keluar banyak biaya untuk membuat karya kita dilihat banyak orang," jelas desainer asal Surabaya ini.

Lenny juga menambahkan bahwa sebuah kreativitas juga rasa profesional yang tinggi sangat diperlukan bagi setiap desainer agar dapat dipercaya oleh banyak orang.

(Kisah di Balik Busana Batik Gaya Modern Karya Desainer Nyentrik Indonesia Lenny Agustin)

"Kalau aku selalu berusaha membuat klien yang datang ke butikku selalu merasa puas, sehingga pasti ia akan kembali balik lagi untuk memesan, bahkan bisa juga klien tersebut mempromosikan busana kita ke teman-teman terdekatnya, kan, jadi kepercayaan klien penting banget sih menurutku," ungkapnya.

Tak hanya itu, setiap desainer juga harus dapat membuat rancangan busana yang inovatif dan punya ciri khas yang berbeda, sehingga tidak mudah bagi perancang lain untuk meniru karya tersebut. (*)