Find Us On Social Media :

Begini Cara Sastrawan Sapardi Djoko Damono Pertahankan Eksistensi!

By Al Sobry, Kamis, 2 November 2017 | 17:12 WIB

Begini Cara Sastrawan Sapardi Djoko Damono Pertahankan Eksistensi!

Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus 

Grid.ID – Sastrawan senior Indonesia Sapardi Djoko Damono berbagi tips bagaimana ia bisa terus eksis meski kini ia sudah tidak lagi dalam usia produktif?

Menurut Sapardi, kunci utama dirinya tetap bisa mempertahankan eksistensi adalah dengan terus melawan, yakni melawan kata orang bahwa usia tua itu tidak produktif dalam berkarya.

Hal tersebut diungkapkan penulis karya sastra "Hujan Bulan Juni" ini saat ditemui Grid.ID di sela sela peluncuran buku "Hujan Bulan Juni" versi Mandarin di Gramedia Central Park, Jakarta Barat, Rabu (1/11/2017).

"Nah itu, sampe tadi pagi saya masih berangkat nulis. Di rumah saya itu ada beberapa meja yang bisa baca dan nulis. Ada beberapa komputer atau laptop. Jadi terserah saya mau nulis di sini atau di situ,” katanya membocorkan aktivits paginya di rumah.

(Wujud Apresiasi Karya Sapardi, Film Hujan Bulan Juni Siap Bikin Penonton Baper)

Lebih lanjut, Sapardi masih bergairah menjaga ide dan menuangkannya dalam tulisan.

“Pagi sore siang malam. Kadang kadang jam 3 pagi bangun, nggak bisa tidur, ya nulis,” ungkapnya lagi.

Meski demikian, Sapardi Djoko Damono mengaku tidak pernah membayangkan dirinya akan tetap bisa eksis sampai usianya yang sudang menginjak angka 77 tahun saat ini.

Menurutnya pada saat ia pertama kali membuat karya sastra ia tidak pernah membayangkan dirinya akan menjadi dikenal banyak orang.

"Ya nggak pernah dong. Pertama kali nulis puisi ini pas SMA. mau bikin apa. Ketika itu mau jadi apa ya gak tau,” tutup Sapardi Djoko Damono. (*)