Find Us On Social Media :

Pandu Acara Edukasi, Raffi Ahmad dan Yuki Kato Kenang Pelajaran Masa SD

By Corry Wenas Samosir, Sabtu, 2 Februari 2019 | 10:01 WIB

Raffi Ahmad dan Yuki Kato jadi host program edukasi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Kerap muncul sebagai host di acara musik, kini presenter Raffi Ahmad hadir dengan acara bernuansa edukasi.

Acara yang dikemas dengan Game show itu bertemakan 'Indonesia Pintar'.

Namun, Raffi Ahmad tidak sendiri, ia memandu acara tersebut bersama Yuki Kato. Mereka akan memandu 100 orang anak-anak sekolah tingkat dasar dari kelas 4 hingga kelas 6 SD.

Baca Juga : Disebut Menipu Rp10 Miliar, Farhat Abbas Beberkan Hubungannya dengan Elza Syarief

"Ini sangat menarik sih sebenarnya, untuk anak-anak kecil sekarang tontonannya sudah semakin sedikit jadi acara ini untuk menjadi panutan, tontonan untuk anak yang masih kecil," ujar Yuki Kato saat Grid.ID temui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (1/2/2019).

Game-nya sendiri akan terbagi dalam empat babak, yaitu adu cepat, rodeo pintar, kereta kejut, dan badai bonus.

Dan dengan melibatkan 100 anak-anak sekolah dalam game tersebut, Raffi dan Yuki mengaku senang melihat antusias anak-anak yang cepat merespons setiap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

"Jadi itu yang kita sorot ya, maksudnya jadi mereka dikasih kepanikan itu bagaimana lihat responsnya dan segala macam, dan wawasan sih sebenarnya," jelas Yuki.

"Serulah mereka masuk TV dan ini game-nya juga simpel ya, 'iya iya tidak tidak, bisa jadi bisa jadi' jadi mereka itu kaya ekspresi banget," tambah Raffi.

Dengan memandu acara edukasi Raffi dan Yuki ini pun jadi mengenang masa-masa SD. Terlebih lagi, banyak pelajaran yang pernah dipelajari mereka.

"Iya kita jadi mengenang masa-masa SD ya, tentang budaya tentang apalah, jadi kita nge-refresh otak," ucap Raffi.

"Yang menarik poinnya adalah ini tontonnan yang fresh apalagi untuk anak-anak kecil, jadi kita tidak melulu tentang infotaiment. Jadi bisa juga 'oh ia pelajaran ini ada di sini, ada di IPA, oh di IPS, oh bahasa Indonesia kayaknya," tambah Yuki. (*)