Find Us On Social Media :

Jerinx SID Ajak Berdebat di TV Berkelas, Ashanty Kebingungan

By Ria Theresia, Sabtu, 2 Februari 2019 | 17:20 WIB

Ashanty saat ditemui dalam acara opening acara Ayam Asix di kawasan Bogor pada Sabtu (2/1/2019).

Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang

Grid.ID - Ashanty bercerita awal perseteruannya dengan Jerinx, drummer pentolan band Superman is Dead
 
Sebelumnya diketahui kalau Jerinx menyebut Anang Hermansyah sebagai musisi palsu. 
 
Ditemui di acara opening Ayam Asix di kawasan Semeru, Bogor, Ashanty mengatakan kalau awalnya ia tidak mengenal Jerinx dan hanya berhubungan lewat pesan privasi melalui media sosial Instagram.
 
"Aku dm-dm an sama dia dari baik-baik sampai ngotot," buka Ashanty saat ditemui dalam acara opening acara Ayam Asix pada Sabtu (2/1/2019).
 
"Sampai 'mas punya anak istri, nggak sih?'," sambung istri dari Anang Hermansyah tersebut. 
 
Baca Juga : Merasa Diinjak-injak, Ashanty Ingatkan Jerinx Kalau Anang Pernah Perjuangkan SiD Sewaktu Diintimidasi di Bali
 
Ibu dari Arsy Addara Musicia Nurhermansyah tersebut mengungkapkan kalau selain Jerinx ingin mengajak kelompoknya di Bali menyerang Anang, ia juga ingin berdebat dengan Anang di salah satu televisi 'berkelas'.
 
"Dia ajakin debat di TV yang berkelas," ungkap Ashanty.
 
"Aku bingung TV berkelas yang gimana? Makanya saya bertanya. Seperti apa tapi udah lah aku nggak mau perpanjang," sambungnya. 
 
Baca Juga : Ashanty Enggan Laporkan Jerinx SID ke Polisi: Jokowi Aja Dilawan Apa Artinya Anang?
 
 
"Niat aku cuman membela harga diri suami aku. Aku kan bilang mau di-bully seperti apa, aku enggak ngelawan," ucapnya.
 
"Tapi kalau udah anak-anak saya, dan mas Anang dulu masuk anggota DPR diketawain orang masih buta masuk DPR," ujarnya. 
 
Dari awal, Ashanty menyebut kalau Anang memang ingin membuat UU musik, namun karena hinaan yang ia dan suaminya terima sudah sangat keterlaluan ia sempat kepikiran ingin mempolisikan Jerinx. 
 
"Niatnya mau buat UU musik, ditanya yang begitu masih ini banget, dibully saya bodo amat," bebernya.
 
"Tapi kalau sudah begini, saya nggak bisa. Saya tahu perjuangan dia. Nggak mau liat dia diinjek-injek," tutupnya. (*)