Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Polemik Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan nampaknya semakin menarik perhatian para musisi.
Banyak dari mereka yang tak setuju dengan beberapa pasal yang ada di dalam rancangan tersebut.
Bahkan sebanyak 262 pekerja musik, membentuk Koalisi Nasional Tolak (RUU) Permusikan dengan menganggap 19 pasal yang ada di dalam rancangan tersebut bermasalah.
Baca Juga : Pulang dari Bali, Jeremy Teti Ubah Penampilan Jadi Lebih Garang Hingga Bertato!
RUU ini juga dinilai bertolak belakang dengan UU Pemajuan Kebudayaan, serta bertentangan dengan Pasal 28 UUD 1945 yang menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dalam negara demokrasi.
Meski demikian, sebagai musisi Armand Maulana rupanya enggan memberikan komentar terhadap polemik yang kini kian memanas itu.
"No comment, no comment, ribet. Soalnya udah masuk partai-partai," ungkap Armand Maulana saat ditemui Grid.ID di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019).
Baca Juga : Della Perez Diduga Terlibat Prostitusi, Ruben Onsu Merasa Gagal Jalani Amanat Mendiang Julia Perez
Menurutnya, permasalah RUU Permusikan ini sudah meluas hingga melibatkan partai-partai yang ada di Indonesia.
Sehingga, Armand kini enggan berkomentar karena kini polemik tersebut sudah masuk ke ranah politik.
"Gue mau (ngomongin RUU) kalau udah Pilpres," jelasnya.
Meski demikian, sebelumnya Armand juga sempat mengawal jalannya Rancangan Undang Undang Permusikan ini, dengan mengikuti acara diskusi mengenai RUU Permusikan yang dihadiri langsung oleh Anang Hermansyah selaku anggota Komisi X DPR RI. (*)