Find Us On Social Media :

Kehadiran Ubay Jadi Pelengkap Arti Nama Nidji

By Rangga Gani Satrio, Kamis, 7 Februari 2019 | 08:43 WIB

Ubay, vokalis baru band Nidji, saat ditemui tim Grid.ID di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (6/2/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio

Grid.ID - Band Nidji kini telah bangun dari tidurnya selama lebih kurang satu tahun, semenjak Giring Ganesha memutuskan fokus ke dunia politik sejak akhir tahun 2017 silam.

Bangkitnya band yang sudah 17 tahun mewarnai belantika musik Indonesia ini, dimulai sejak menemukan pengganti sang vokalis.

Ubay, ialah vokalis baru band Nidji yang didapatkan setelah audisi pada akhir tahun 2018 lalu.

Baca Juga : Giring Memilih Vakum, Band Nidji Sempat Buat Lagu Tanpa Ada Vokalis

Jika dilihat dari karakter vokal, Ubay jelas berbeda dengan Giring Ganesha.

Tapi menurut personel band Nidji lainnya, Ubay ialah sebuah pelengkap dari arti nama grup musik tersebut.

"Itu sih tergantung dia nanti, Basicly (arti) Nidji (ialah) pelangi. Pelangi ada tujuh warna, jadi Ubay nomor ke tujuhnya nih," kata Rama, gitaris band Nidji, saat ditemui tim Grid.ID di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (6/2/2019).

Baca Juga : Jadi Vokalis Baru Band Nidji, Ubay: Saya Orangnya Gampang Beradaptasi

Seperti diketahui, band Nidji aktif sejak tahun 2002 dengan personel Giring Ganesha (vokal), Rama (gitar), Ariel (gitar), Andro (bass), Randy (keyboard), dan Adri (drum).

Pada tahun 2017 akhir, Giring Ganesha memutuskan untuk fokus di dunia politik dan memilih vakum dari band Nidji.

Hingga akhirnya di tahun 2018 akhir, band Nidji membuka audisi untuk mengantikan posisi Giring Ganesha sebagai vokalis.

Akhirnya terpilihlah Ubay sebagai vokalis yang melanjutkan perjuangan Giring Ganesha di band Nidji.