Find Us On Social Media :

Tiba Hari Ini Di Medan, Kahiyang Ayu Harus Menginjak Tumbuhan Seperti Ini

By Way, Minggu, 19 November 2017 | 21:21 WIB

Ini dia foto undangan ngunduh mantu Kahiyang Ayu dan Bobby di Medan. (Instagram/@jimboeng_photography)

Grid.ID-Kahiyang Ayu, Putri Presiden Jokowi dan Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi tiba hari ini, Minggu (19/11/2017) di Kota Medan. 

Setibanya di Kota Medan, Kahiyang Ayu dan Bobbu Nasution akan mengikuti berbagau rangkaian prosesi adat.

Kahiyang Ayu nantinya setiba di Rumah akan mengikuti acara adat Haroan Boru, dimana Kahiyang Ayu akan ditepung tawari, kemudian memijak tumbuh-tumbuhan yang disiapkan oleh pihak keluarga.

"Setiba di rumah nanti, saat Kahiyang memijakkan kakinya, ada acara Harouan Boru."

(Baca : Bikin Pangling, Tengah Hamil 8 Bulan Begini Cantiknya Sandra Dewi Saat Kenakan Kebaya, Dijamin Makin Jatuh Hati!  )

"Kahiyang akan di upa-upa (ditepung tawari). Kemudian ada tumbuh-tumbuhan yang sudah disiapkan, salah satunya pisang," ujar, Dedi Armaya, Tim Media Center Ngundu Mantu Presiden Jokowi,

Dedi menuturkan maksudnya memijak tanaman ini, dengan harapan supaya kehidupan keluarga dari Bobby Nasution dan Kahiyang ayu sejuk di kemudian hari. 

"Harapannya keluarga Bobby dan Kahiyang langgeng, sejuk," ucapnya.

Muhammad Fauzi, owner Fokus Wedding Planner, yang menjadi EO acara ngundu mantu Presiden Jokowi, mengutarakan bahwa presesi acara adat kepada Kahiyang dan Bobby Nasution sudah dimulai sejak kehadiran Kahiyang di rumah Bobby Nasution, Minggu (19/11/2017) - yang disambut dengan acara tepung tawar- hingga Minggu (26/11/2017). 

(Baca :  Nggak Nyangka, Hal Sepele Ini Bisa Bantu Tambah Energi, Apaan tuh? )

"Nanti ada acara pemberian tepung tawar."

"Nah habis itu, tanggal 21 November 2017 ada pemberian marga untuk Kahiyang, kemudian di tanggal 24 dan 25 November acara adat, hari Minggunya, 26 November 2017, baru acara resepsi pernikahan," paparnya.

Selama acara adat ini Fauzi menceritakan akan ada acara secara simbolis penyembelihan kerbau. 

"Dalam acara adatnya ada 10 kerbau yang disiapkan dari raja-raja adat. Cuma secara simbolis satu ekor saja yang disembelih," ujarnya. (Royandi/tribun-medan.com)