Belum Berdaulat Sepenuhnya, Malaysia Harus Mau Tanah Negaranya Disewa Inggris Selama 999 Tahun

Grid.ID - Nampaknya menjadi negara merdeka sepenuhnya merupakan harta paling berharga sebuah bangsa.

Banyak negara-negara di dunia merdeka dari penjajahan kolonialis dengan pengorbanan berdarah-darah demi dapatkan kemerdekaan hakiki.

Namun tampaknya tak semua negara setuju akan makna perjuangan mendapatkan kemerdekaan.

Pembentukan Federasi Malaya oleh Inggris pada 31 Januari 1948 merupakan cikal bakal berdirinya negara Malaysia.

Federasi Malaya atau lebih dikenali sebagai Persekutuan Tanah Melayu menggabungkan dua daerah kolonial Inggris yakni Penang dan Melaka ditambah dengan sembilan negeri Melayu yang diperintah oleh para Sultan.

Namun pembentukan Federasi Malaya ini mendapat tentangan dari Filipina dan Indonesia karena Inggris mengklaim sepihak Sabah dan Sarawak sebagai daerah jajahan mereka.

Baca Juga : Lihat Koleksi Sepatu Mewah Kahiyang Ayu Anak Presiden Jokowi

Tapi kenyataan berbicara lain, Tunku Abdul Rahman terbang ke London tahun 1957 untuk menerima penyerahan kemerdekaan dari Inggris dan pulang-pulang ke tanah air langsung menyatakan kemerdekaan Malaysia.

Baca Juga : Di Balik Gaya Sederhana Menantu Presiden Jokowi, Selvi Ananda Kepergok Belanja Barang Branded Mahal Bareng Suami

Ya, tak ada perjuangan berdarah-darah merebut kemerdekaan seperti bangsa-bangsa lainnya.

Baca Selengkapnya