Find Us On Social Media :

Keasyikan Bercinta dengan Bosnya, Polwan Ini Tak Sadar Anaknya Tewas Terpanggang dalam Mobil Patroli

By Agil Hari Santoso, Kamis, 4 April 2019 | 10:34 WIB

Keasyikan Bercinta dengan Bosnya, Polwan Ini Tak Sadar Anaknya Tewas Terpanggang dalam Mobil Patroli

Grid.ID - Ada yang bilang jika kebahagian terbesar seorang wanita itu saat ia menjadi seorang ibu.

Ya, seorang ibu harusnya bertugas menjaga serta merawat anak kandungnya hingga tumbuh dewasa.

Namun sepertinya, sifat tersebut tak dimiliki oleh ibu yang satu ini.

Baca Juga : Brigpol DS, Polwan Makassar yang Dipecat Ternyata Selingkuh dengan 2 Perwira Sejak 2017

Seorang ibu bernama Cassie Barker (29), ditangkap pihak kepolisian setelah membuat putrinya, Cheyenne Hyer (3), meninggal dunia.

Ironisnya, sang ibu merupakan seorang polwan yang memiliki tugas untuk mengamankan warga, termasuk darah dagingnya sendiri.

Mengutip laporan Daily Mail, kejadian ini terjadi di Mississipi, Amerika Serikat, pada September 2016 silam.

Baca Juga : Inilah Sosok Napi Pacar Brigpol DS yang Dipecat, Ternyata Begini Caranya Mendapat Foto dan Video Syur Sang Polwan

Saat itu, seorang polwan sekaligus ibu baru saja menyelesaikan shift patroli 12 jamnya.

Kebetulan, Cassie Barker tengah membawa putrinya keluar dengan mobil patroli.

Baca Juga : Curhatan Polwan Cantik yang Pernah Jadi Korban Usil saat Bertugas

Entah kerasukan apa, Cassie Barker memilih untuk meninggalkan sang putri di dalam mobil patroli saat ia 'bertemu' dengan atasannya.

Sang ibu pun mengakui jika ia telah meninggalkan putrinya, Cheyenne, selama 4 jam di dalam mobil yang terkunci.

Dia beralasan, jika AC mobilnya menyala saat itu.

Baca Juga : Tatiana Zima, Sosok Polwan Cantik Asal Rusia yang Jago Berkuda

Namun ia tak memperhatikan jika suhu udara kala itu mencapai 37 derajat celsius.

Karena itu, udara yang masuk ke dalam mobil hanyalah udara panas.

Gadis kecil yang masih berusia 3 tahun itu, meninggal dunia setelah terpanggang di dalam panasnya mobil patroli sang ibu.

Baca Juga : Kesal Dilarang Main Game Online Oleh Sang Ayah, Seorang Bocah Nekat Mengakhiri Hidupnya

Mirisnya, Cheyenne meninggal dunia saat sang ibu tengah selingkuh dengan atasannya, Ladner.

Bahkan, sang ibu sempat ketiduran setelah asyik berhubungan badan dengan bosnya.

Alangkah kagetnya ketika Cassie Barker menemukan putrinya kepanasan di dalam mobil hingga suhu badannya naik sampai 41,6 derajat celcius.

Sayang, nyawa Cheyenne tak tertolong lagi walau sudah dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga : Ngeri! Seorang Pria Nekat Bakar Sebuah Asrama Hingga Membuat 22 Orang Tewas Terpanggang

Baca Juga : Foto Cantiknya Ibu Ani Yudhoyono dengan Kebaya Hitam Sebelum Jatuh Sakit, Kembaran dengan Annisa Pohan

Atas perbuatannya, Cassie Barker divonis hukuman penjara selama 20 tahun oleh hakim pada Senin (1/4/2019) kemarin.

"Kau meninggalkan darah dagingmu sendiri di dalam mobil, sementara kau asyik berhubungan sex dengan AC yang dingin di dalam rumah," ujar hakim yang memvonis Cassie Baker.

Ayah kandung Cheyenne, Ryan Hyer, mengaku sangat menyesali kejadian ini, sampai menyalahkan dirinya sendiri.

Baca Juga : Inspirasi Hijab Syar’i Bordir ala Ayu Ting Ting yang Tengah Jalani Ibadah Umrah di Tanah Suci

"Setiap aku melihat mobil patroli, aku melihat Cheyenne kesulitan bernapas."

"Ini salahku. Kehidupanku seakan berubah menjadi neraka. Tak ada hukuman berat yang dapat mengembalikannya (Cheyenne) ke pelukan kami," ungkap Ryan, dikutip Grid.ID dari The Sun.

Baca Juga : Polwan Cantik Ini Ungkap Suka dan Duka Jadi Abdi Negara

Baca Juga : Pakai Brand Gucci Seluruh Badan, Ini Total Harga Outfit Luna Maya yang Super Fantastis

Beda dengan Cassie Barker, selingkuhannya sekaligus atasannya saat itu, Ladner, tidak didakwa hukuman apapun.

Namun, Ladner dipecat secara tak hormat dari satuan kepolisian setempat karena dianggap lalai dalam pekerjaannya.

Baca Juga : Cantiknya Gaya Rambut Citra Juvita, Dokter Cantik yang Digosipkan dengan Gading Marten, Rambutnya Mirip Gisel ya

Hingga saat ini, ayah Cheyenne, Ryan Hyer, terus sibuk menuntuk pihak kepolisian, yang ia anggap turut bertanggung jawab atas kematian putrinya. (*)