Find Us On Social Media :

Kelelahan Jaga TPS Selama Dua Hari, Seorang Ibu Petugas KPPS Harus Rela Keguguran Kandungannya

By None, Sabtu, 20 April 2019 | 21:01 WIB

Sri Utami dirawat di RS setelah keguguran karena kelelahan usai bertugas di TPS

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Grid.ID - Pemilu 2019 menjadi peringatan besar lima tahunan bagi rakyat Indonesia.

Pesta demokrasi yang digelar pada Rabu 17 April 2019 itu berjalan dengan sukses dan lancar.

Di balik sukses dan lancarnya Pemilu 2019 itu, banyak sejumlah pihak yang berperan penting yaitu para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca Juga : Hancurkan TV Gegara Kecewa Hasil Quick Count, Pria Pendukung Prabowo Ini Merasa Tak Rugi

Merekalah yang melakukan proses pemungutan hingga penghitungan suara sehingga hasilnya bisa diserahkan secara berjenjang hingga ke KPU.

Banyak kabar sejumlah petugas KPPS yang sakit bahkan meninggal dunia karena kelelahan pada proses Pemilu 2019 ini.

Sama halnya yang dialami oleh seorang Ibu asal Sulawesi Tenggara yang dikabarkan telah ikut berjuang mengawal jalannya Pemilu.

Baca Juga : Dua Orang PPS di Banyumas Diamankan Petugas Setelah Diduga Bobol 21 Kotak Suara

Dilansir Gridhot.ID dari Komaps.com Sabtu (20/4/2019), Sri Utami (30), salah seorang anggota KPPS di TPS 1 Desa Lalonggotomi, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, keguguran setelah bertugas selama dua hari.

Baca Selengkapnya