Find Us On Social Media :

Mengenal Preklampsia, Penyakit Penyebab Kematian R.A Kartini

By Nicolaus, Minggu, 21 April 2019 | 14:26 WIB

Raden Ajeng Kartini.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Grid.ID- Tepat hari ini pada tanggal 21 April,Indonesia mengenang salah satu pahlawan Nasional wanita yaitu Raden Ajeng Kartini.

Salah satu pahlawan pencetus gerakan emansipasi wanita ini mempunyai peran sangat luar biasa bagi pergerakan kaum hawa dimasa penjajahan.

Dengan surat berjudul "Habis Gelap Terbitlah Terang" yang ditulisnya, kisah-kisah kehidupannya sebagai pelopor kebangkitan wanita pribumi yang membela hak-hak kaum perempuan sangat diagungkan.

Baca Juga : Dua Orang PPS di Banyumas Diamankan Petugas Setelah Diduga Bobol 21 Kotak Suara

Akhirnya sosok Kartini menjadi simbol emansipasi wanita di seluruh Indonesia.

Meski pada akhirnya mati muda, namun perjuangan dan segala kisah peninggalan Kartini tak lantas ikut pudar.

Dilansir Gridhot.ID dari Wikipedia.org, Raden Ajeng Kartini lahir di Majong, Jepara pada 21 April 1879.

Baca Juga : Angkat Bicara Pasca Hasil Quick Count, Wirang Birawa Punya Firasat Sandiaga Uno Siap Bersaing Lagi di Pemilu 2024

Lahir dari kalangan priyayi Jawa, Kartini menikah dengan Bupati Rembang, Raden Adipati Djojodiningrat yang usianya jauh di atasnya.

Baca Selengkapnya