"Soal musik sebenarnya sudah dari dulu banget sih dari bayi dia sudah responsif banget bahkan sampai sekarang. Terus dia juga sudah suka banget nyanyi-nyanyi, main drum gitu."
"Jadi senang sih maksudnya pas ada musik kayak dia kaya lebih senang. Kalau orang tua liat anak antusias terhadap sesuatu jadi kaya senang dan happy banget sih. Yang jelas dia suka banget sama ritme drum percussion ," jelas Ayudia.
"Ya kaya bapaknya, cuman dia suka juga mencet-mencet piano kaya main perkusi gitu.Yaudahlah dia masih berkembang jadi dia masih kaya apa saja yang mengeluarkan bunyi pasti dia suka," sambung Ditto Percussion.
Baca Juga : Disebut Jadi Penyebab Kanker, Mie Instan Ternyata Sehat dan Enggak Berbahaya Bagi Tubuh!
Meski begitu, pasangan Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion mengaku tak mengarahkan bakat sang putra untuk mengikuti jejak mereka dalam bidang musik.
Mereka mengatakan, Sekala mampu memiliki bakat dan ketertarikan di bidang seni lantaran setiap hari secara tak langsung terpapar oleh musik.
"Kalau diarahkan sih sebenarnya ya apa ya, secara sadar banget enggak. Karena memang di rumah ada studio dan ada alat musik, gitu. Jadi sekarang kaya tayang-tayangan ada musiknya dan ada geraknya."
"Ya otomatis bukan di arahkan tapi itu yang disuguhkan yang ada, jadi intinya ikutin aja," papar Ayudia.
Baca Juga : Cuma Gara-gara Kurang Wangi, TKW Indonesia di Hongkong Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Kakek 76 Tahun
Selain menunjukkan perkembangan bakat di bidang seni, Sekala juga menunjukkan perkembangan bahasanya.
Di usianya yang masih menginjak 3 tahun, Sekala sudah mampu berbahasa Korea dan Spanyol.
"Iya emang (bisa bahasa korea), haduh gemas banget," ucap Ayudia.
"Bisa ngomong Korea, bisa ngomong gracias (terima kasih dalam bahasa Spanyol), gaya banget dia. Ayu yang senang merekam," jelas Ditto Percussion.
"Pokoknya sudah bisa ngobrol banget deh, dan seru sih, seru bangetlah pokoknya," tandas Ayudia.
(*)