Find Us On Social Media :

Kiprah Setan Gundul dalam Politik Indonesia, Jejaknya Eksis Sejak Jaman Suharto Sampai Pasca Pemilu 2019

By Nicolaus, Jumat, 10 Mei 2019 | 12:07 WIB

Istilah setan gundul yang mewarnai dunia politik pasca pemilu ternyata kehadirannya sudah ada sejak jaman orde baru.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

Grid.ID - Pertarungan dua kubu calon presiden pasca Pemilu 2019 semakin kompleks.

Di tengah perhitungan suara yang masih berlangsung untuk menentukan siapa yang akan memimpin Indonesia empat tahun kedepan, ditemukan banyak fenomena-fenomena politik yang terjadi.

Belakangan ini yang ramai dibicarakan ditengah suasana politik pasca pemilu adalah sosok "makhluk halus" yang kembali muncul dalam dunia politik.

Baca Juga : Viral, Foto Anak Perempuan Sambil Gendong Boneka di Tengah Puing-Puing Bangunan datangkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut genderuwo untuk politisi yang suka menakut-nakuti.

Kali ini, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief, yang beberapa kali menjadi pemberitaan, menyebut setan gundul.

Penyebutan itu berawal dari sebuah cuitan Andi Arief dalam akun Twitternya pada Senin (6/5/2019).

Baca Juga : Demi Bertahan Hidup, Wanita Berusia 50 Tahun Minum Air Kencingnya Sendiri Saat Terjebak di Dalam Lift Rusak Selama 2 Hari

“Dalam Koalisi Adil Makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya, muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi, dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen,” demikianlah cuitan dari Andi Arief.

Baca Selengkapnya