"Semua sakit yang dialami saat induksi dan pasca caesar juga sakit jalan susah. Tapi pas meluk bayi rasa sakit hilang semua. Bersyukur banget, ditemani Randi dan keluarga. Apalagi 24 jam pasca operasi nggak bisa ngapa-ngapain, Alhamdulillah ada Randi, papa, siaga," ungkap Tasya Kamila.
Selama bedrest usai menjalani operasi caesar, wanita berusia 26 tahun ini mengungkapkan rasa salut pada sang suami yang turut andil dalam menjaga sang anak.
Bahkan Tasya Kamila mengungkapkan, sang suami rela memberi ASI jika bisa.
"Randi udah berani gendong, hebat banget. Kalau bisa, dia susuin, dia yang susuin," ungkap Tasya Kamila.
Beruntung, latihan merawat anak telah dilakukan oleh Randy Bachtiar dan Tasya Kamila sebelumnya.
Meski saat praktek secara langsung, keduanya kerap kali merasa kesulitan.
Baca Juga: Tak Sembarangan, Tasya Kamila Beberkan Makna Indah Nama Putranya yang Tampan
"Kita sebelumnya udah diajarin juga sama bidan-bidan," ungkap Randi Bachtiar.
"Iya kita udah ikutan kelas. Awalnya disiapkan untuk lahiran normal, jadi kayak dapat kelas hypnobirthing, kelas merawat bayi, menyusui," timpal Tasya Kamila.
"Tapi tetep aja semua yang di kelas itu buat pegangan kita aja, tapi realitanya pasti kita tetep belajar. Aku menyusui juga masih susah, masih ada tantangannya, semuanya dilewati dengan ikhlas," lanjut Tasya Kamila.
(*)