Find Us On Social Media :

Bukan Syuting Kejar Tayang Lagi, Sandra Dewi Sibuk Kejar Ini Usai Melahirkan Rafa!

By Al Sobry, Sabtu, 6 Januari 2018 | 13:05 WIB

Bukan Syuting Kejar Tayang Lagi, Sandra Dewi Sibuk Kejar Ini Usai Melahirkan Rafa!

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.IDSandra Dewi resmi menjadi seorang ibu, setelah melahirkan putra pertamanya bernama Raphael Moeis pada Minggu (31/12/2017) lalu.

Tak ingin menyia-nyiakan momen pertamanya menjadi seorang ibu baru, wanita kelahiran Pangkal Pinang ini sampai meninggalkan media sosialnya.

Selama empat hari ia mengaku jauh dari medsos demi belajar untuk memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif untuk bayi Rafa, sapaan akrab Raphael.

"Saya ibu baru, saya nggak tahu apa-apa, jadi diajarin posisi gini-gini kalau kasih ASI," ungkapnya saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2018), setelah dirinya diperbolehkan pulang pasca melahirkan.

(Asri Welas Jelaskan Penyebab Katarak Anaknya Bukan Karena Air Susu Ibu!)

Ikon Princesses Disneyland Asia ini juga mengatakan kini dirinya bukan lagi disibukkan dengan kejar tayang untuk sebuah syuting sinetron melainkan kejar tayang untuk memberikan ASI eksklusif.

"Jadi memang wah sibuk banget. Aku kejar tayang ASI nya. Abis nyusuin dia, pompa. Dalam perjalanan udah siap. Sampai rumah aku nyusuin dia lagi. Jadi memang biasa kejar tayang sinetron, sekarang kejar tayang ASI," kataya seraya tertawa.

Wanita berusia 34 tahun ini menyebutkan 'kejar tayang' ASI itu karena bayi Rafa yang terus minta disusui oleh ibunya.

Bahkan setiap dua jam sekali ia terus memberikan ASI pada bayi Rafa.

"Anak saya itu minum ASI-nya kuat banget, jadi saya 'kejar-kejaran' sama dia. Saya abis nyusuin dia, saya makan dan mandi, rambut belum kering, dia datang lagi. Ha? Saya bilang, datang lagi? Maksudnya, minta susu lagi,"

"Nyusuin dua jam sekali. Nyusuin aja udah sejam. Setengah jam, setengah jam, terus taruh dia. Kami makan beberes segala macam. Dia bangun lagi. Minta susu lagi," kata Sandra menceritakan kesibukkannya setelah melahirkan. (*)