Find Us On Social Media :

Ngaku Bisa Hilangkan Aura Negatif, Seorang Guru Silat di Sragen Justru Cabuli Muridnya yang Masih Belia

By Angriawan Cahyo Pawenang, Selasa, 25 Juni 2019 | 15:37 WIB

Ilustrasi pencabulan

Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Grid.ID - Kasus pencabulan kepada anak di bawah umur kembali terjadi.

Seorang guru silat disebut melakukan pencabulan kepada anak dibawah umur.

Lebih parahnya lagi, ternyata korban merupakan muridnya sendiri.

Baca Juga: Polisi Benarkan Jerry Aurum Terlibat Kasus Narkoba, Ini Barang Buktinya!

Dikutip dari Tribun Jateng dan Kompas.com, kejadian ini terjadi di Sragen, Jawa Tengah.

Guru silat tersebut diketahui berasal dari perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Pelaku pencabulan sendiri dikenal dengan nama Suryandi alias Tio.

Baca Juga: Dihantui Rasa Takut, Steve Emmanuel Mohon Keringanan Atas Kasus Narkoba yang Menimpa Dirinya

Menurut keterangan, pelaku merupakan warga Dukuh Banaran, RT 022, Desa Gebang, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen.

Pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai satpan di sebuah SMA Negeri tersebut telah mencabuli muridnya sendiri yang masih berusia 15 tahun.

Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Harno menyebut kasus tersebut sudah mulai diterima dan mulai ditangani sejak 12 Juni 2019.

Baca Juga: Tulis Nota Pembelaan Atas Kasus Narkoba, Steve Emmanuel: Anak Saya Terancam Putus Sekolah

Pihak kepolisian kemudian menceritakan kronologi pencabulan tersebut.

Korban yang akan naik tingkat awalnya disebut oleh pelaku memiliki aura negatif di tubuhnya.

"Sebelum korban dapat mengajar ia dipesani Tio memiliki aura negatif sehingga harus dibuang terlebih dahulu," ujar Harno.

Baca Juga: Lakukan Pesta Seks di Ruang Komputer Sekolah Hingga Salah Sata Siswi Hamil, Berikut 6 Fakta Kasus Tiga Guru SMP yang Cabuli Muridnya

Rayuan tersebut membuat korban menuruti perkataan pelaku.

Korban mengaku diberi air bening oleh pelaku yang kemudian membuat dirinya lemas.

Setelah mencabuli korban, tersangka menyebut kalau aura negatif itu belum sepenuhnya hilang.

Baca Juga: Sering Tersandung Kasus Narkoba, Psikiater Beranggapan Lingkungan di YG Entertainment Mendorong B.I Mengkonsumsi Narkoba

Hingga akhirnya pelaku melakukan perbuatan bejat tersebut kembali kepada korban di hari yang berbeda.

Korban sendiri sudah mengantisipasi dengan membawa adiknya, namun sang adik justru disuruh menunggu di lapangan.

Hal ini tentu saja membuat korban trauma.

Baca Juga: Psikiater Asal Korea Memberikan Klaim yang Mengejutkan Terkait Kasus B.I. eks iKON

Korban saat itu mengancam tidak mau melanjutkan pendidikan jika dipaksa sekolah di SMA tempat pelaku bekerja.

Hal tersebut membuat orang tua korban curiga.

Korban kemudian mengakui kalau dirinya sudah dicabuli oleh guru silatnya sendiri.

Baca Juga: SM Entertainment Beri Konfirmasi Terkait Kasus Sasaeng Fans yang Menimpa Chanyeol EXO

Fakta tersebut mengejutkan orang tua korban karena pelaku diketahui dekat dengan pelaku korban.

Pihak keluarga yang tidak terima akhirnya melaporkan kejadian ini ke kepolisian.

Pelaku yang mengetahui kalau dirinya dilaporkan disebut melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran Polres Sragen.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Pasutri di Tasikmalaya yang Pertontonkan Hubungan Intim untuk Bocah, Pernikahan Tak Tercatat di KUA Hingga Pengakuan Tetangga

(*)