Puisi tersebut diunggah Sheikh Mohammed di akun Instagram pribadinya, 22 Juni 2019 silam.
"Hidup dan matiku, aku telah diserang dan dikhianati, aku punya bukti apa yang telah kamu lakukan, dan permainanmu telah terungkap,"
"Hari-hari kebohonganmu telah berkahir, dan tak penting lagi siapa kita sebelumnya, serta siapa kamu sebenarnya," tulis Sheikh Mohammed di kolom caption.
Baca Juga: Fadli Zon Angkat Bicara Soal Sosok Warga Negara Rusia yang Ikut Prabowo Terbang ke Dubai
Perseteruan Sheikh Mohammed dan Putri Haya terjadi, semenjak Putri Haya membela Putri Latifa, keponakan Sheikh Mohammed yang mencoba melarikan diri dari Uni Emirat Arab, tahun lalu.
Alasan Putri Latifa kabur adalah karena mendapat pelecehan seksual di dalam kerajaan.
Putri Latifa ditangkap kembali oleh pihak keamanan di sebuah kapal di lepas pantai India.
Beredar kabar bahwa Putri Latifa ingin melarikan diri karena berada dalam bahaya.
Baca Juga: Cara 'Cerdas' Pengemis Dubai yang Sanggup Raup Rp 1 Miliar Perbulannya