Find Us On Social Media :

Dijuluki Bapak Patah Hati Nasional, Didi Kempot Ciptakan Karya Capai 800 Lagu

By Nesiana Yuko Argina, Selasa, 23 Juli 2019 | 16:59 WIB

Didi Kempot

Mengawali karier sebagai musisi jalanan, nama Kempot rupanya diambil dari singkatan Kelompok Pengamen Trotoar.

Baca Juga: Bongkar Fakta Dibalik Lagu Cidro yang Buatnya Dijuluki Bapak Patah Hati Nasional, Didi Kempot Ngaku Rekaman 30 Tahun Lalu

"Kelompok Pengamen Trotoar. Ngamen di jalanan. Sebelum kenal rekaman, saya ngamen di Keprabon dulu pertama kali," jelas Didi.

"Di Solo ada warung lesehan nasi liwet di Keprabon. Habis itu kita hijrah ke Jakarta coba-coba adu nasib. Kumpul di Bundaran Slipi dulu," imbuhnya.

"Di situlah kita buat komunitas, dan timbulah Kelompok Pengamen Trotoar (Kempot)," tandasnya.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabar, Didi Kempot Akan Kembali Tampil di Suriname

Hidup di ibu kota memang tidak mudah, bersama rekan-rekannya Didi berjuang untuk dapat masuk dapur rekaman.

Bahkan saat itu ia menulis dan merekam sendiri lagu-lagu ciptannya.

Saat disinggung mengapa banyak menuliskan lagu bertema patah hati dan kehilangan, Didi menjelaskan bahwa itu merupakan tema paling dekat dengan masyarakat.

Baca Juga: Pecahkan Rekor Siaran Radio 34 Jam Nonstop Sendirian, Gofar Hilman: Halusinasi Tingkat Dewa

"Saya pilih tema lagu yang deket dengan masyarakat kita. Patah hati juga semua pasti pernah mengalami," ujarnya.

"Kata-kata yang dipilih juga pastinya yang mudah dipahami," pungkasnya.

(*)