Find Us On Social Media :

Hadapi Kekeringan, Seluruh Sumber Air Pulau Jawa akan Habis di Tahun 2040

By Siti Nur Qasanah, Senin, 5 Agustus 2019 | 13:54 WIB

Distribusi air bersih di Desa Kenongo Rejo, Desa paling parah terdampar kekeringan karena musim kemarau. 20 Desa di 10 Kecamatan di Kabupaten Ngawi Jawa Timur mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang.

Grid.ID - Indonesia merupakan salah satu negara terkaya dalam sumber air karena menyimpan 6 persen potensi air dunia.

Sumber air melimpah Indonesia tercantum dalam laporan badan kerja sama lintas negara, Water Environment Partnership in Asia (WEPA).

Dilansir GridHot.ID dari BBC News Indonesia, kajian resmi pemerintah memprediksi Jawa bakal kehilangan hampir seluruh sumber air tahun 2040. Ini adalah salah satu alasan di balik wacana pemindahan ibu kota, bahwa 150 juta penduduk di pulau terpadat Indonesia akan kekurangan air, bahkan untuk sekadar makan atau minum.

Baca Juga: Kantor Berita Terbesar di Dunia ini Pernah Beli Potongan Kepala dan Tulang Belakang Manusia, Untuk Apa?

Para peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut sejumlah faktor pemicu krisis air, dari perubahan iklim, pertambahan penduduk hingga alih fungsi lahan.

Pemerintah mengklaim proyek bendungan serta revitalisasi waduk dan danau yang terus berjalan dapat mencegah krisis air, walau akademisi menilai upaya itu belum cukup membendung bencana yang bakal datang.

Krisis air terjadi saat kebutuhan atas sumber daya ini lebih tinggi dibandingkan tingkat ketersediaannya, kata peneliti senior di Pusat Geoteknologi LIPI, Rachmat Fajar Lubis.

Persoalannya di Jawa, kata Rachmat, air selalu dipersepsikan sebagai sumber daya terbarukan karena Indonesia mengalami musim hujan setiap tahun.

Baca Juga: Cinta Laura Rela Tak Dibayar Demi Jember Fashion Carnaval, Lihat Kostum Megahnya!

BACA SELANJUTNYA