Find Us On Social Media :

Beralih dari Abaya, Kini Desainer Vivi Zubedi Luncurkan Koleksi Modest Wear Kekinian Untuk Fashionista

By Ridho Nugroho , Kamis, 1 Februari 2018 | 01:16 WIB

Desainer Vivi Zubedi mencoba menghadirkan opsi lain dalam lini busananya melalui modest wear kekinian yang tetap dikemas gaya namun tetap sesuai syariat islam.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti

Grid.ID - Nama Vivi Zubedi semakin dikenal sejak dirinya berhasil membawa koleksi abaya rancangannya ke panggung New York Fashion Week First Stage 2017 lalu.

Abaya memang menjadi ciri khas dari koleksi yang ingin Vivi pamerkan agar dikenal di jagat fashion Internasional.

(Desainer Vivi Zubedi Tampilkan Keindahan Kain Sasirangan dan Pagatan Asal Kalimantan Selatan di New York Fashion Week The Shows)

Namun, kini karena banyaknya permintaan akan koleksi modest wear yang kekinian, desainer keturunan Arab ini melebarkan sayapnya dengan meluncurkan koleksi busana muslim yang cocok untuk wanita modern.

Koleksi terbaru tersebut akan mulai dipamerkan oleh Vivi saat dirinya melakukan peragaan busana tunggal di New York Fashion Week The Shows pada 11 Februari 2018 mendatang.

(Ini Misi Vivi Zubedi dengan Rancangan Busana Hijab di Tengah Konflik Agama, Lewat New York Fashion Week)

"Setelah kemarin abaya sukses dan banyak peminatnya, kini saya ingin memberikan pilihan baru pada penikmat fashion Internasional yang kini juga mulai banyak yang melirik modest fashion sebagai pilihan busana yang modern," ungkap Vivi Zubedi saat ditemui Stylo Grid.ID, Rabu (31/01), di Plaza Indonesia, Jakarta.

Dengan menggunakan kain tenun Sasirangan dan Pagatan khas Kalimantan Selatan, ibu dari tiga orang anak ini menampilkan 32 koleksi busana muslim yang diaplikasikan dalam dress, top, bottom, dan outer dengan cutting khas Vivi Zubedi.

(#Stylook: Padu Padan Busana Hijab Nuansa Pastel dan Putih yang Simpel dan Modis ala Stylook )

"Saya beralih dari abaya, karena banyaknya request dari para buyers, sehingga saya bertekad untuk membuat busana modest wear yang kekinian, tapi tetap sesuai dengan syariat Islam," jelasnya. (*)