Find Us On Social Media :

Tabuh Gendang Perang ke Menteri Susi Pudjiastuti Demi Perjuangkan Hasil SDA Provinsi Maluku, Murad Ismail: Hanya Tinggal Paraf Saja, Ada Apa dengan Susi?

By Candra Mega Sari, Kamis, 5 September 2019 | 15:05 WIB

Mantan Dankor Brimob Irjen Purn Murad Ismail memberi hormat sebelum dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Maluku di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).

Grid.ID - Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan perang kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Dikutip dari Kompas, Murad menilai kebijakan moratorium yang diberlakukan Menteri Susi Pudjiastuti telah merugikan Maluku. 

"Ini supaya kalian semua tahu. Kita perang," ujar Murad saat menyampaikan sambutannya dalam acara pengambilan sumpah dan pelantikan penjabat sekda Maluku di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Senin (2/9/2019).

Baca Juga: Pelaku Pelempar Batu Rumah Menteri Susi Pudjiastuti di Pangandaran Berhasil Ditangkap Polisi

Murad menjelaskan, setiap bulan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengangkut ikan dari perairan Arafura untuk diekspor.

Namun, Maluku tidak mendapatkan apa-apa dari ekspor itu.

"Ibu Susi bawa ikan dari laut Arafura diekspor, tapi kita tidak dapat apa-apa. Berbeda dengan saat sebelum moratorium di mana uji mutunya ada di daerah," katanya.

Baca Juga: Sebelum Pimpin Penenggelaman 13 Kapal, Menteri Susi Pudjiastuti Berjalan di Atas Catwalk Bak Model

Menurut Murad, sejak pemberlakuan moratorium oleh Menteri Susi Pudjiastuti, tercatat ada 1.600 kapal ke laut Aru.

Baca Selanjutnya